PDIP Bali Gelontor 30 Ton Beras ke Kabupaten/Kota
Koster: Kader Kami Tak Mau Pamer Soal Aksi Sosial Terkait Covid-19
DENPASAR, NusaBali
DPD PDIP Bali gelontor 30 ton beras untuk masyarakat di kabupaten/kota yang terdampak pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Senin (1/6).
Bantuan 30 ton beras dari DPD PDIP Bali ini disalurkan kepada masyarakat, melalui DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali. Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Senin kemarin, diaterima para Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota. Penyerahan bantuan disaksikan Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali, jajaran pengurus DPD PDIP Bali, dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, menyebutkan 30 ton beras yang disalurkan DPD PDIP Bali ini merupakan beras lokal yang diambil dari petani di Tabanan, dibranding dengan visi misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. "Bantuan beras yang dibeli dari petani lokal ini merupakan instruksi dari Ibu Ketua Umum PDIP (Megawati Soekarnoputri, Red) yang membuktikan bahwa kita harus berdaulat di bidang pangan," terang Wayan Koster.
Wayan Koster menekankan, kader-kader PDIP tidak banyak pamer dalam aksi sosial terkait penanggulangan pandemi Covid-19. Mereka lebih banyak bergerak ketimbang pencitraan. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kader Banteng Moncong Putih mulai tingkatan DPC PDIP (pengurus kabupaten), PAC PDIP (pengurus kecamatan), Ranting PDIP (pengurus desa), sampai Anak Ranting PDIP (tingkat banjar) bergerak membantu masyarakat menangani wabah Covid-19.
"Tapi, mereka semuanya tidak mau pamer. Lebih banyak yang dikerjakan ketimbang yang dipamerkan. Ya memang begitu, nggak usah dipamerkan. Rakyat yang menilai," jelas Koster.
Menurut Koster, kader PDIP Bali cukup sekali saja merilis kegiatan dan aksi sosial membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. PDIP lebih banyak instruksikan kader turun ke bawah. "Kalau yang lain mungkin kegiatan satu kali, beritanya 20 kali. Kalau kami di PDIP, kegiatan sebanyak 20 kali, ya cukup dipublikasi sekali saja, nggak usah pamer. Kader-kader kita semuanya gerak di bawah, cuma nggak pamer," sentil politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Gubernur Bali 2018-2023 ini.
Koster mengegaskan, sebelumnya pengurus DPD PDIP Bali, DPC PDIP Kabupaten/Kota, PAC PDIP se-Bali, hingga Ranting PDIP se-Bali sudah bergerak menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) Covid-19. Hanya saja, penyaluran bantuan itu tidak pernah dipublikasikan secara masif, dengan alasan PDIP lebih banyak bekerja ketimbang pencitraan.
Sementara itu, dalam kegiatan di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Senin kemarin, selain penyerahan bantuan 30 ton beras kepada masyarakat melalui jajaran DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali, partai pemegang suara mayoritas ini juga sekalian menggelar kegiatan organisasi dalam rangka Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni dan kegiatan Bulan Bung Karno.
Menurut Koster, kegiatan dalam memperingati Bulan Bung Karno selama sebulan penuh di Juni 2020 ini diisi dengan berbagai acara secara virtual, sebagai upaya menjaga protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19. Di antaranya, lomba puisi, kegiatan diskusi tentang Pancasila, pentas seni, hingga lomba pidato tentang Bung Karno dan Pancasila.
“Jadi, selama sebulan penuh di bulan Juni 2020 ini sangat padat kegiatan kita. Saya apresiasi kader-kader PDIP di bawah, karena mereka serius dan penuh disiplin," tegas Koster.
Yang menarik, kata Koster, pada peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni, Senin kemarin, para kader di tingkat DPC PDIP Kabupaten/Kota masing-masing menggelar upacara bendera. Setelah upacara bendera, lanjut dengan kegiatan di Kantor DPD PDIP Bali. 7 nat
1
Komentar