Tim Sepakbola PON Bali Mulai Tanding Hari Ini
Raihan poin maksimal akan tercapai jika skuad asal Pulau Dewata ini mampu menerapkan skema dan ritme permainan yang telah dilakukan selama ini.
DENPASAR, NusaBali
Pelatih Kepala Tim Sepakbola PON Bali, AAK Bramastra optimis anak asuhnya mampu menundukkan tim PON DKI Jakarta, Rabu (14/9) hari ini. Nyoman Tirtanadi dkk melakoni pertandingan pertama dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Bandung, Jawa Barat di Stadion Pakan Sari, Bogor, Bandung. Hanya saja, raihan poin maksimal akan tercapai jika skuad asal Pulau Dewata ini mampu menerapkan skema dan ritme permainan yang telah dilakukan selama ini. Mulai dari determinasi tinggi, aliran bola cepat, dan sentuhan maksimal dua kali.
"Jika mampu menerapkan permainan cepat, kami optimis. Tapi segala sesuatu perkembangan di tengah lapangan bisa saja terjadi. Tapi kami yakin dengan kemampuan pemain," ujar Bramastra saat dikonfirmasi dari Denpasar, Selasa (13/9). Kata Bramastra, evaluasi terus dilakukan kepada timnya hingga semakin siap menghadapi DKI Jakarta. Lini depan memang bertumpu pada Tirtanadi, Samsul Felu dan Kushedya Hari Yudo. Untuk gelandang ada Nyoman Adi Parwa, Ridwan Haci, dan Anak Agung Surya Negara. Sementara lini belakang ada Putu Gde Juniantara dan Felicianus Rato Bate yang diharapkan lebih tenang menjaga daerahnya.
Sementara untuk posisi kiper utama lebih cenderung mengarah ke Putu Pager sebagai pilihan utama. Pemain pelapis tim PON Bali juga sarat dengan pengalaman. "Semua ini mungkin tergantung pada mental pemain. Sebab ini level nasional. Dan, rival ketat. Tapi untuk DKI Jakarta masih bisa mengimbangi," tandasnya.
Ditanya soal strategi, pelatih yang sukses mengantarkan Denpasar sebagai juara Porprov di cabor sepakbola ini mengaku berusaha semaksimal mungkin agar anak asuhnya mampu menerapkan gaya permainan seperti instruksi saat latihan. Apalagi kondisi fisiknya sangat siap dan semuanya dalam kondisi fit 100 persen. Pemain juga sudah sempat mencoba lapangan.
"Secara tim tidak ada masalah dan siap untuk bermain meraih poin penuh. Anak-anak juga komitmen mengamankan poin di setiap laga," tegas Bramastra. Sementara itu Bendahara Tim PON Bali, Anom Prenatha berharap doa dari masyarakat Bali. Dengan bantuan doa dari Bali dia yakin pemainnya akan bisa tampil all out dan lepas dari tekanan apapun. "Mohon doanya agar bisa menang," harap Anom Prenatha sembari menyebut lawan yang dihadapi juga memperhitungkan Bali pasca mampu menahan tim PON Jabar dalam sparing beberapa waktu yang lalu di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. * dek
SELANJUTNYA . . .
"Jika mampu menerapkan permainan cepat, kami optimis. Tapi segala sesuatu perkembangan di tengah lapangan bisa saja terjadi. Tapi kami yakin dengan kemampuan pemain," ujar Bramastra saat dikonfirmasi dari Denpasar, Selasa (13/9). Kata Bramastra, evaluasi terus dilakukan kepada timnya hingga semakin siap menghadapi DKI Jakarta. Lini depan memang bertumpu pada Tirtanadi, Samsul Felu dan Kushedya Hari Yudo. Untuk gelandang ada Nyoman Adi Parwa, Ridwan Haci, dan Anak Agung Surya Negara. Sementara lini belakang ada Putu Gde Juniantara dan Felicianus Rato Bate yang diharapkan lebih tenang menjaga daerahnya.
Sementara untuk posisi kiper utama lebih cenderung mengarah ke Putu Pager sebagai pilihan utama. Pemain pelapis tim PON Bali juga sarat dengan pengalaman. "Semua ini mungkin tergantung pada mental pemain. Sebab ini level nasional. Dan, rival ketat. Tapi untuk DKI Jakarta masih bisa mengimbangi," tandasnya.
Ditanya soal strategi, pelatih yang sukses mengantarkan Denpasar sebagai juara Porprov di cabor sepakbola ini mengaku berusaha semaksimal mungkin agar anak asuhnya mampu menerapkan gaya permainan seperti instruksi saat latihan. Apalagi kondisi fisiknya sangat siap dan semuanya dalam kondisi fit 100 persen. Pemain juga sudah sempat mencoba lapangan.
"Secara tim tidak ada masalah dan siap untuk bermain meraih poin penuh. Anak-anak juga komitmen mengamankan poin di setiap laga," tegas Bramastra. Sementara itu Bendahara Tim PON Bali, Anom Prenatha berharap doa dari masyarakat Bali. Dengan bantuan doa dari Bali dia yakin pemainnya akan bisa tampil all out dan lepas dari tekanan apapun. "Mohon doanya agar bisa menang," harap Anom Prenatha sembari menyebut lawan yang dihadapi juga memperhitungkan Bali pasca mampu menahan tim PON Jabar dalam sparing beberapa waktu yang lalu di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. * dek
SELANJUTNYA . . .
Komentar