IODI Gelar Kejurnas Dancesport
DENPASAR, NusaBali
Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport Indoesia (PP IODI) siap menggelar kejuaraan nasional dansa olahraga di tengah Pandemi Covid-19 pada Juli mendatang.
Peserta diminta mengirimkan video sesuai kategori yang diikuti, melalui Pengprov IODI masing-masing. "Pembinaan atlet tidak boleh berhenti. Kita harus berdamai dengan keadaan. Kami sepakat menggelar Kejurnas untuk dua kelompok umur, yakni 16 tahun ke atas dan 16 tahun ke bawah," kata Sekjen PP IODI Pusat, Ni Made Suparmi, Kamis (4/6).
Menurut Suparmi, Kejurnas mempertandingkan 12 kategori, dengan total hadiah Rp 24 juta. Sedangkan batasan waktu pengiriman video pada 31 Juli, dikirim Pengprov IODI masing-masing. Untuk itu, setiap atlet diwajibkan berkoordinasi dengan induk organisasi di daerahnya.
"Saya harapkan, atlet yang akan tampil mengirimkan video itu berkoordinasi dulu dengan Pengprov-nya, sehingga video yang dikirim adalah penampilan terbaik atletnya," kata Suparmi.
Wanita yang juga mantan atlet Pelatnas Pencak Silat itu mengatakan, lomba menghadirkan 11 juri dan tiap kategori dipilih 12 atlet untuk fase semifinal pada 9 Agustus. Selanjutnya enam atlet tiao katagori berhak final.
"Final akan kami langsungkan pada 17 Agustus. Nantinya seluruh juri bertugas melalui virtual meeting program zoom. Penetapan juara dilihat semua juri," tutur Suparmi.
Menurutnya, video maksimal berdurasi tiga menit. Sedangkan lagu dan musik yang mengiringi ditentukan pihak panitia. Hal ini, kata Suparmi, untuk memudahkan penilaian.
"Nantinya 11 juri tetap dibantu dua orang scutiner, khususnya dalam merekap nilai, hasil dari penilaian dewan juri," papar Suparmi.
Menurutnya, kategori lomba secara umum masih solo atau tampil sendiri. Hal ini utuk menghindari kontak langsung para atlet dansa. *dek
Komentar