Lima Kecamatan Kekurangan Calon Siswa Baru SMP
AMLAPURA, NusaBali
Jumlah siswa SD di Karangasem yang tamat di tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 7.378 siswa berasal dari 362 sekolah dasar.
Sesuai zonasi, tiga kecamatan di Karangasem kelebihan siswa, lima kecamatan lainnya justru kekurangan siswa. Kelebihan siswa di wilayah kecamatan akan dialihkan ke SMP Negeri Satu Atap atau ke sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Kartika, mengatakan secara keseluruhan penanganan siswa baru di Karangasem tidak ada kendala. Sebab daya tampung tersedia, melebihi dari jumlah siswa SD yang tamat. Hanya terjadi kendala di tiga kecamatan yakni Kecamatan Abang yang menamatkan 1.152 siswa SD tetapi daya tampung di 6 SMP sebanyak 1.120 siswa. Kelebihan 30 siswa.
Begitu juga di Kecamatan Manggis, sebanyak 880 siswa yang tamat SD dengan daya tampung di 3 SMP negeri hanya 817 siswa. Kelebihan 63 siswa. Sedangkan di Kecamatan Rendang menamatkan 614 siswa SD dengan daya tampung 608 siswa sehingga kelebihan 6 siswa. Selebihnya di 5 kecamatan mengalami kekurangan siswa. Kekurangan siswa paling banyak di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Sidemen masing-masing 35 siswa. Selebihnya di Kecamatan Karangasem kekurangan 24 siswa, Kecamatan Selat kekurangan 16 siswa, dan Kecamatan Bebandem kekurangan hanya 1 siswa. “Secara keseluruhan di Karangasem hanya kekurangan 12 siswa SMP,” jelas I Gusti Ngurah Kartika didampingi Kabid Ketenagaan SD I Nyoman Merta, Kamis (4/6).
Khusus di Kecamatan Manggis yang kelebihan 63 siswa baru, diupayakan ditampung di SMP Negeri Satu Atap. Apalagi siswa yang tidak tertampung dalam jumlah banyak. Di Karangasem ada 32 SMP Negeri, 5 SMP Swasta, 2 MTs, 11 SMP Negeri Satu Atap, 5 SMP terbuka, dan 1 SMP Luar Biasa. Dari 362 SD, tercatat sekolah yang paling sedikit menamatkan siswanya yakni SDN 6 Muncan Kecamatan Selat dan SDN 7 Tianyar Kecamatan Kubu masing-masing sebanyak 3 siswa, SD Negeri 4 Bukit Kecamatan Karangasem, SDN 4 Dukuh Kecamatan Kubu, SDN 3 Ngis Kecamatan Manggis, SDN 5 Manggis Kecamatan Manggis, dan SDN 5 Tenganan Kecamatan Manggis masing-masing 5 siswa.
Sedangkan terbanyak menamatkan siswa berasal dari SDN 4 Padangkerta Kecamatan Karangasem sebanyak 67 siswa, SDN 1 Karangasem sebanyak 66 siswa, SDN 6 Tianyar Barat Kecamatan Kubu sebanyak 65 siswa, SDN 5 Karangasem sebanyak 61 siswa, dan SDN 2 Seraya Timur Kecamatan Karangasem sebanyak 58 siswa. Koordinator Disdikpora Kecamatan Rendang, Ngakan Putu Suarjana, mengatakan di Kecamatan Rendang hanya kelebihan 6 siswa. “Nanti diupayakan agar di SMPN 1 Rendang belajar double shift. Ada kelebihan siswa, saya arahkan ke SMP Negeri Satu Atap,” jelas Ngakan Putu Suarjana.
Dikatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) mengacu Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019, SE Mendikbud Nomor 04 Tahun 2019, Perbup Karangasem Nomor 17 Tahun 2020, dan SK Kadisdikpora Karangasem, Nomor 32 Tahun 2020. Penerimaan siswa baru menggunakan sistem zonasi sebanyak 50 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan 5 persen, dan selebihnya dari jalur prestasi. *k16
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Kartika, mengatakan secara keseluruhan penanganan siswa baru di Karangasem tidak ada kendala. Sebab daya tampung tersedia, melebihi dari jumlah siswa SD yang tamat. Hanya terjadi kendala di tiga kecamatan yakni Kecamatan Abang yang menamatkan 1.152 siswa SD tetapi daya tampung di 6 SMP sebanyak 1.120 siswa. Kelebihan 30 siswa.
Begitu juga di Kecamatan Manggis, sebanyak 880 siswa yang tamat SD dengan daya tampung di 3 SMP negeri hanya 817 siswa. Kelebihan 63 siswa. Sedangkan di Kecamatan Rendang menamatkan 614 siswa SD dengan daya tampung 608 siswa sehingga kelebihan 6 siswa. Selebihnya di 5 kecamatan mengalami kekurangan siswa. Kekurangan siswa paling banyak di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Sidemen masing-masing 35 siswa. Selebihnya di Kecamatan Karangasem kekurangan 24 siswa, Kecamatan Selat kekurangan 16 siswa, dan Kecamatan Bebandem kekurangan hanya 1 siswa. “Secara keseluruhan di Karangasem hanya kekurangan 12 siswa SMP,” jelas I Gusti Ngurah Kartika didampingi Kabid Ketenagaan SD I Nyoman Merta, Kamis (4/6).
Khusus di Kecamatan Manggis yang kelebihan 63 siswa baru, diupayakan ditampung di SMP Negeri Satu Atap. Apalagi siswa yang tidak tertampung dalam jumlah banyak. Di Karangasem ada 32 SMP Negeri, 5 SMP Swasta, 2 MTs, 11 SMP Negeri Satu Atap, 5 SMP terbuka, dan 1 SMP Luar Biasa. Dari 362 SD, tercatat sekolah yang paling sedikit menamatkan siswanya yakni SDN 6 Muncan Kecamatan Selat dan SDN 7 Tianyar Kecamatan Kubu masing-masing sebanyak 3 siswa, SD Negeri 4 Bukit Kecamatan Karangasem, SDN 4 Dukuh Kecamatan Kubu, SDN 3 Ngis Kecamatan Manggis, SDN 5 Manggis Kecamatan Manggis, dan SDN 5 Tenganan Kecamatan Manggis masing-masing 5 siswa.
Sedangkan terbanyak menamatkan siswa berasal dari SDN 4 Padangkerta Kecamatan Karangasem sebanyak 67 siswa, SDN 1 Karangasem sebanyak 66 siswa, SDN 6 Tianyar Barat Kecamatan Kubu sebanyak 65 siswa, SDN 5 Karangasem sebanyak 61 siswa, dan SDN 2 Seraya Timur Kecamatan Karangasem sebanyak 58 siswa. Koordinator Disdikpora Kecamatan Rendang, Ngakan Putu Suarjana, mengatakan di Kecamatan Rendang hanya kelebihan 6 siswa. “Nanti diupayakan agar di SMPN 1 Rendang belajar double shift. Ada kelebihan siswa, saya arahkan ke SMP Negeri Satu Atap,” jelas Ngakan Putu Suarjana.
Dikatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) mengacu Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019, SE Mendikbud Nomor 04 Tahun 2019, Perbup Karangasem Nomor 17 Tahun 2020, dan SK Kadisdikpora Karangasem, Nomor 32 Tahun 2020. Penerimaan siswa baru menggunakan sistem zonasi sebanyak 50 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan 5 persen, dan selebihnya dari jalur prestasi. *k16
Komentar