Kapal Roro Ngedock 40 Hari
Kondisi ini membuat pelabuhan tradisional di Klungkung dijejali penumpang.
SEMARAPURA, NusaBali
Kapal Roro (roll on roll off) Nusa Jaya Abadi yang beroperasi di jalur Pelabuhan Padangbai, Karangasem -Nusa Penida, Klungkung, tidak bisa beroperasi selama 40 hari. Karena kapal ini dalam masa pemeliharaan rutin atau docking.
Kondisi ini membuat pelabuhan tradisional di Klungkung dijejali penumpang. Docking ini sesuai surat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Klungkung, No 552/1403/Dishubkominfo, 5 September 2016. Docking sejak Rabu (7/9). Untuk sementara penyebrangan barang ke Nusa Penida diantisipasi melalui pengoperasian dua unit Landing Craft Tank (LCT), masing-masing LCT Surya Agung 2 dan LCT Bima Giri Nusa. Untuk penyeberangan orang tetap bisa melalui pelabuhan pengumpan lokal Pantai Kusamba, Tribuana, dan sebagainya. “Docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi menelan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar,” ujar Kadishubkominfo Klungkung I Negah Sukasta, Selasa (13/9).
Untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang, pihaknya memaksimalkan sejumlah kapal boat seperti Gangga Express, Caspla, dan lainnya yang beroperasi di sejumlah pelabuhan tradisional di Pantai/Desa Kusamba-Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Untuk angkutan barang menggunakan 2 kapal LCT. “Kapal LCT ini memang sudah beroperasi sejak 3 bulan lalu,” ujarnya.
Pengelola Gangga Ekspress I Nyoman Landep menjelaskan, penumpukan penumpang sempat terjadi saat arus balik pascahari raya Galungan, yaitu Jumat (9/9). Penambahan keberangkatan pun diterapkan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Bahkan, penambahan jumlah keberangkatan dilakukan tiga kali lipat dibandingkan hari normal. “Jika hari normal melakukan tiga kali trip/hari, pasca hari raya Galungan mencapai 12 kali trip/hari,” ujarnya.
Pihaknya menyebut, membeludaknya penumpang dari Nusa Penida dengan menggunakan jasa kapal boat, karena Kapal Roro Nusa Jaya Abadi sedang memasuki masa docking. Biasanya kapal Roro ini selalu menjadi pilihan masyarakat untuk menyeberang dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Padangbai. Karena harga tiketnya relatif lebih murah dibandingkan kapal boat, dan dapat menampung kendaraan bermotor milik penumpang. * wa
Kondisi ini membuat pelabuhan tradisional di Klungkung dijejali penumpang. Docking ini sesuai surat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Klungkung, No 552/1403/Dishubkominfo, 5 September 2016. Docking sejak Rabu (7/9). Untuk sementara penyebrangan barang ke Nusa Penida diantisipasi melalui pengoperasian dua unit Landing Craft Tank (LCT), masing-masing LCT Surya Agung 2 dan LCT Bima Giri Nusa. Untuk penyeberangan orang tetap bisa melalui pelabuhan pengumpan lokal Pantai Kusamba, Tribuana, dan sebagainya. “Docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi menelan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar,” ujar Kadishubkominfo Klungkung I Negah Sukasta, Selasa (13/9).
Untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang, pihaknya memaksimalkan sejumlah kapal boat seperti Gangga Express, Caspla, dan lainnya yang beroperasi di sejumlah pelabuhan tradisional di Pantai/Desa Kusamba-Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Untuk angkutan barang menggunakan 2 kapal LCT. “Kapal LCT ini memang sudah beroperasi sejak 3 bulan lalu,” ujarnya.
Pengelola Gangga Ekspress I Nyoman Landep menjelaskan, penumpukan penumpang sempat terjadi saat arus balik pascahari raya Galungan, yaitu Jumat (9/9). Penambahan keberangkatan pun diterapkan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Bahkan, penambahan jumlah keberangkatan dilakukan tiga kali lipat dibandingkan hari normal. “Jika hari normal melakukan tiga kali trip/hari, pasca hari raya Galungan mencapai 12 kali trip/hari,” ujarnya.
Pihaknya menyebut, membeludaknya penumpang dari Nusa Penida dengan menggunakan jasa kapal boat, karena Kapal Roro Nusa Jaya Abadi sedang memasuki masa docking. Biasanya kapal Roro ini selalu menjadi pilihan masyarakat untuk menyeberang dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Padangbai. Karena harga tiketnya relatif lebih murah dibandingkan kapal boat, dan dapat menampung kendaraan bermotor milik penumpang. * wa
1
Komentar