nusabali

SAR Temukan Kapal Kargo yang Hilang Kontak

Melaju Lambat di 50 Km Timur Pulau Raas, 21 ABK Selamat

  • www.nusabali.com-sar-temukan-kapal-kargo-yang-hilang-kontak

MANGUPURA, NusaBali
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar yang melakukan pencarian terhadap kapal kargo KM Odyssey yang hilang kontak saat melintas di perairan Utara Bali akhirnya ditemukan pada Jumat (5/6) pagi.

Beruntung, kapal yang memiliki panjang 94 meter itu ditemukan dalam keadaan selamat meski melaju lambat di 50 Km sebelah timur Pulau Raas, Sumenep, Madura. Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada menerangkan, kapal kargo milik PT Odyssey Maritim Nusantara itu ditemukan pada Jumat pukul 10.30 Wita. Dimana, tim SAR yang bermalam di Pulau Sapaken seusai melakukan pencarian sehari penuh mendeteksi kapal itu melalui aplikasi vessel finder. Meski sudah terdeteksi sejak Kamis malam pukul 22.45 Wita, tim SAR tidak berani melakukan pencarian lantaran gelombang tinggi. Sehingga, diputuskan untuk dilakukan pencarian Jumat pagi. "Dari temuan di aplikasi itu, bahwa kondisi kapal melaju lambat di perairan sebelah timur Pulau Raas itu. Meski lambat, kapal tetap bergerak. Sehingga diputuskan untuk pencarian saat subuh," ungkapnya, Jumat (5/6) sore.

Pada Jumat pagi, tim yang berlabuh menggunakan Kapal Arjuna 229 langsung bergerak di lokasi titik terakhir terdeteksi di 50 Km arah timur Pulau Raas. Saat ditemukan, kondisi kapal dalam keadaan baik dan 21 ABK juga selamat. Kapal tersebut, lanjut Darmada, bergeser sekitar 105 Km arah barat laut dari lokasi terakhir kali terpantau pada 30 Mei lalu. Hilang kontaknya kapal kargo itu diduga kuat karena mesin generator yang menghubungkan kelistrikan mengalami kerusakan. "Kalau kondisi mesin utama kapal baik dan siap berlayar, hanya saja generator yang rusak. Sehingga, kita kawal sekitar 3 hingga 4 jam sembari melakukan perbaikan generator itu. Namun, kalau belum berhasil, kita melakukan koordinasi untuk berlabuh di pulau terdekat," kata Darmada.

Diakuinya, pada proses pencarian hari kedua tersebut sudah melakukan berbagai upaya termasuk menurunkan Heli Panther HS-4201. Namun, heli yang take off dari Surabaya pada Jumat pukul 08.58 Wita itu hanya sampai di Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi. Hal ini setelah dilakukan koordinasi terkait kapal tersebut ditemukan selamat. "Dalam rencana awal memang lakukan pantauan udara. Untungnya, heli baru tiba di Banyuwangi dan langsung kita perintahkan untuk putar balik," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Basarnas Denpasar mengerahkan satu unit kapal untuk melakukan pencarian kapal kargo KM Odyssey yang hilang kontak saat melintas di perairan sebelah Utara Bali. Pihak Basarnas mengerahkan Kapal Arjuna 229 yang lepas jangkar dari pelabuhan Benoa pada Kamis (4/6) siang menyusuri lokasi sekitar kawasan terakhir kapal hilang kontak. *dar

Komentar