Awali New Normal, Pengunjung Pasar Terpantau Tertib
AMLAPURA, NusaBali
Pengunjung Pasar Rakyat Subagan di Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem dan Pasar Amlapura Timur di Jalan Kesatrian Amlapura terlihat tertib mengawali new normal, Jumat (5/6).
Semua pedagang dan pembeli menggunakan masker, telah tersedia tempat cuci tangan dan sabun. Warga juga sadar jaga jarak di antara pembeli. Pengunjung mematuhi imbauan pemerintah setelah rombongan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri meninjau pasar sehari sebelum diberlakukan new normal. Pengunjung enggan berkerumun, merasa ada pembeli di satu tempat walau pengunjung hendak berbelanja di tempat yang sama, mengurungkan niatnya, memilih belanja kebutuhan yang lain sambil menunggu situasi renggang. Pedagang sayur di Pasar Rakyat Subagan, Zoriah dan Sariah, dari Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan Subagan mengatakan, sejak awal menggunakan masker dan jaga jarak dengan pembeli. “Bukan karena diberlakukannya new normal, saya gunakan masker dan jaga jarak sejak ada virus corona,” ujar Zoriah.
Pedagang jajan, Ni Nyoman Kumpul, dari Lingkungan Desa, Kelurahan Subagan, juga mengaku telah terbiasa menggunakan masker. “Entah apa istilahnya, selama virus corona masih ada, saya tetap pakai masker dan jaga jarak dengan pengunjung,” katanya. Pedagang ubi dan pisang Ni Ketut Suarini dari Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan, juga mengaku merasa nyaman menggunakan masker. “Saya merasa aman, dan pembeli juga aman, kita kan sama-sama cari selamat, entah apa istilahnya selama pandemi Covid-19, saya selalu pakai masker,” kata Ni Ketut Suarini.
Sebelumnya, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, melakukan pengecekan kesiapan new normal di Pasar Rakyat Subagan, Pasar Amlapura Timur, dan Pasar Amlapura Barat bersama Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Wakapolres Kompol Aris Purwanto, Kadis Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Sutrisna, Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, Asisten II I Made Suama, dan Kabag Humas dan Protokol Edy Setyadi Dwijantoro. Kadisperindag, I Wayan Sutrisna mengatakan new normal artinya aktivitas sosial masyarakat mulai dibuka, hanya saja tetap dalam protap kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai air mengalir dan gunakan sabun.
Di depan pintu pasar, telah disediakan air dan sabun. Pengunjung sebelum masuk pasar wajib cuci tangan terlebih dahulu. Begitu meninggalkan pasar juga wajib cuci tangan. Sebab selama beraktivitas di pasar, sempat bersentuhan dengan pengunjung lain saat melakukan transaksi. Uang yang diterima pembeli atau pedagang belum tentu steril. “Makanya usai bertransaksi, sebaiknya cuci tangan agar pulang dalam kondisi tangan bersih,” pinta Wayan Sutrisna yang mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem ini. *k16
1
Komentar