Pasraman Aditya Jaya akan Terapkan Blended Learning
Sukses Sistem Belajar Lewat Online
JAKARTA, NusaBali
Keberhasilan pasraman Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar secara online saat pandemi Covid-19 menginspirasi mereka untuk menerapkan sistem blended learning.
Kepala Pasraman Aditya Jaya, Nyoman Udayana Sangging mengatakan, hal tersebut akan diterapkan di tahun ajaran 2020-2021 yang berlangsung pada 19 Juli nanti. "Di tahun ajaran baru kelak, kami akan menjalankan sistem blended learning. Sistem ini merupakan kombinasi antara pengajaran tatap muka langsung maupun secara online kepada murid-murid pasraman," ujar Udayana Sangging kepada NusaBali, Minggu (7/6).
Ketika pandemi Covid-19, mereka melakukan belajar mengajar secara online dengan menggunakan WA group dan telepon. Kemudian murid belajar sendiri melalui video atau bahan yang telah diberikan. Saat blended learning nanti, mereka akan lakukan secara bergantian dengan tatap muka langsung.
Itu pun dengan menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Bahkan Udayana Sangging berencana membagi satu kelas menjadi dua kelas agar tidak padat. Dia melakukan itu sebagai antisipasi jika new normal berlaku.
"Bisa juga, kami tatap mukanya lewat online dengan menggunakan aplikasi lain," imbuh Udayana Sangging.
Selain menerapkan blended learning, di tahun ajaran nanti pasraman Aditya Jaya akan meningkatkan kegiatan ektrakurikuler. Mereka melatih murid-murid pasraman tentang tiga kerangka besar ajaran agama Hindu.
Yakni tatwa (aturan), susila (etika) dan upakara (upacara) agama Hindu seperti bagaimana membuat sarana prasarana sembahyang banten atau canang sari. Kemudian anak-anak pasraman juga diberikan ektrakurikuler menari agar mereka mengetahui tentang kebudayaan Indonesia, khususnya Bali.
"Jadi kami tidak hanya memberikan pelajaran rohani, tetapi wawasan budaya pula karena kami ingin pasraman Aditya Jaya menjadi pusat agama dan budaya," papar Udayana Sangging.
Untuk saat ini, pasraman masih libur lantaran pada 24 Mei 2020 kemarin baru saja pembagian rapot. Pasraman aktif lagi di bulan Juli. "Tanggal 5-12 Juli kami membuka pendaftaran bagi murid-murid baru. Pendaftaran dilakukan secara online dengan mencantumkan nama, alamat dan nomor telepon. Selanjutnya 19 Juli mulai belajar lagi," kata Udayana Sangging.
Murid baru rata-rata masuk untuk di kelas 1 SD. Berdasarkan pengalaman tahun lalu ada 40 murid baru. Sementara, murid lainnya tinggal daftar ulang lantaran mereka adalah murid dari kelas sebelumnya di pasraman Aditya Jaya. Untuk siswa daftar ulang mencapai 400an orang. *k22
Komentar