Anggota Gapensi Bangli Makin Berkurang
BANGLI, NusaBali
Jumlah anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Bangli 5 tahun terakhir semakin berkurang.
Dari 195 anggota, tinggal 40 anggota. Minimnya kegiatan fisik disebut sebagai salah satu penyebab berkurangnya anggota Gapensi. Anggota Gapensi berharap ada kegiatan fisik dengan penunjukan langsung (PL).
Ketua BPC Gapensi Bangli, I Wayan Aryanto Dwipayana, mengatakan penurunan jumlah angota mulai terjadi sejak lima tahun terakhir. “Banyak anggota yang tidak mau atau memang tidak mampu memperpanjang izin usaha. Izin tidak diperpanjang maka langsung dikategorikan tidak aktif. Sekarang tinggal puluhan anggota saja,” ungkap Wayan Aryanto, Senin (8/7).
Dikatakan, banyak faktor penyebab menurunnya jumlah anggota Gapensi Bangli. Salah satunya keterbatasan kegiatan fisik (proyek). Kontraktor asal Kecamatan Tembuku ini menyebutkan sejak lima tahun terakhir anggaran APBD Bangli lebih memprioritaskan kegiatan infrastruktur berupa hotmik dan kegiatan yang langsung meluncur ke desa tanpa menggunakan izin jasa konstruksi. Sehingga anggota Gapensi sulit mendapatkan pekerjaan. “Dengan sulitnya mendapatkan pekerjaan, banyak anggota kami tidak mampu membayar kewajiban ke asosiasi,” ujarnya.
Dijelaskan, besaran kewajiban yang harus dibayar sesuai klasifikasi usaha, untuk pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Faktor berikutnya karena sumber daya manusia (SDM) yang minim sehingga banyak kontraktor di Bangli tidak mengikuti tender kegiatan secara online. Para kontraktor Bangli yang ikut tender proyek online jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Wayan Aryanto berharap ada kegiatan fisik dengan penunjukan langsung (PL) sehingga kontraktor lokal juga didukung. “Hampir 97 persen anggota kami adalah kontraktor kategori pengusaha kecil yang banyak berharap dari adanya kegiatan fisik dengan penunjukan langsung (PL),” ungkapnya. *esa
1
Komentar