Disdikpora Gelar Pelatihan Online

Pelatihan berjaringan itu diharapkan berkelanjutan dengan pelatihan penyusunan perencanaan pembelajaran jarak jauh, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, dan evaluasi pembelajaran. Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan materi yang disajikan yakni pengenalan dan peningkatan kompetensi TIK (teknologi informasi dan komunikasi). Disebutkan, TIK sebagai sarana yang dapat digunakan untuk menyajikan dan mengomunikasikan semua informasi semua bidang terkait dengan pendidikan. Penerapan TIK telah jadi kebutuhan pendidikan.

Manfaat TIK di antaranya sebagai skill kompetensi, sebagai infrastruktur pembelajaran, sebagai sumber bahan belajar, sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, pendukung manajemen pembelajaran, dan pendukung keputusan. I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, diklat secara daring merupakan hal baru, sehingga perlu kesungguhan peserta mengikuti setiap tahapan. Peserta diminta mengikuti dengan baik. “Jangan terkesan sekadar mencari sertifikat pelatihan, tetapi mampu meningkatkan kompetensi diri,” tegas I Gusti Ngurah kartika.

Peserta pelatihan juga diharapkan mampu melaksanakan program PJJ (pendidikan jarak jauh) dengan lebih baik. Korwil Disdikpora Kecamatan Rendang, Ngakan Putu Suarjana, mengakui pelatihan dalam jaringan merupakan hal baru, membutuhkan keseriusan peserta dalam mencermati setiap arahan narasumber. Sehingga melalui jaringan bisa mempertanyakan hal-hal yang belum jelas. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 belum memungkinkan melakukan pelatihan manual, melakukan tatap muka. “Satu-satunya cara yang paling efektif menghindari kerumunan dan tatap muka dengan pelatihan melalui jaringan,” kata Ngakan Putu Suarjana, yang juga pengawas SD Disdikpora Karangasem. Keuntungan mengikuti pelatihan dalam jaringan, bisa dilakukan dari mana saja, asalkan ada akses internet yang optimal. *k16