Cricket Bali Mulai Petakan Rival PON 2021
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali mulai memetakan daerah rival yang akan dihadapi pada PON XX/2021 di Papua mendatang.
Meski gelaran PON resmi diundur setahun penuh, namun dari sisi persaingan tim papan atas yang potensi merebut medali telah dikantongi. Semua itu mengacu dari hasil Pra PON sebelumnya. Saat itu, Bali memang keluar sebagai juara umum. Namun, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Timur dinilai akan menjadi ancaman atlet Bali di multi event empat tahunan antar provinsi. Untuk itu, atlet cricket PON Bali wajib mengantisipasi progres positif atlet dari tiga daerah tersebut.
Menurut Waketum Pengprov PCI Bali, Made Erawan, Selasa (9/6), untuk persaingan merebut medali tim dari DKI Jakarta dan Jawa Barat memang sangat kuat di tim putra dan putri. Sedangkan untuk Kalimantan Timur memang hanya kuat di bagian putri. Kebetulan Kaltim hanya lolos di bagian putri. Sedangkan dua daerah tadi DKI Jakarta dan Jawa Barat memang meloloskan dua tim sekaligus, baik di tim putra dan putri.
"Cricket kan mempertandingkan 3 kategori. Kategori super eight, twenty, dan sixes. Semua itu mempertandingkan putra dan putri. Makanya total memperebutkan 6 medali emas," tandas Erawan.
Bali sendiri berkekuatan 28 atlet. Terdiri dari 14 putra dan 14 putri, dengan ditopang 4 orang pelatih. Kata Erawan, berdasarkan dari hasil pengalaman saat di PON Jawa Barat tahun 2016 yang lalu, waktu itu 3 provinsi tadi baik Jawa Barat, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur memang menjadi saingan berat Bali. Namun waktu itu, Bali berhasil keluar sebagai juara umum. Dengan merebut separuh medali emas yang dipertandingkan. Untuk itu, di PON Papua nanti, ada rasa optimis untuk mempertahankan prestasi sebelumnya di ajang PON Papua. "Untuk PON Papua kami masih optimis meraih separuh medali emas yang diperebutkan. Sebelumnya waktu PON Jawa Barat mampu menguasai. Jadi, tekad yang sama akan ditunjukkan saat PON di Papua," tandas Erawan.
Baik di sektor putra dan putri, Bali berpeluang menyabet medali emas. Itu tak lepas dari kualitas dan prestasinya selama ini di level nasional. Selalu diunggulkan dan menjadi peraih emas terbanyak dalam berbagai event kejuaraan tingkat nasional. Sehingga Bali memang banyak atletnya menghuni pelatnas. "Sekarang ini tinggal bagaimana mempertahankan konsistensi prestasi. Dan, semua itu adalah tugas dari pelatih dan atlet dalam disiplin melakukan latihan jelang PON Papua," papar Erawan. *dek
1
Komentar