60 Tenaga Medis di Diskes Tabanan Jalani Swab Kedua
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 60 tenaga medis di Dinas Kesehatan Tabanan menjalani tes swab kedua pada Selasa (9/6).
Tenaga medis yang menjalani tes swab ini telah melakukan karantina mandiri, sementara hasil swab pertama belum keluar. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika seizin Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan I Gede Susila, menjelaskan semenjak petugas medis yang sempat kontak dengan tenaga medis perawat PMI yang dinyatakan positif, mereka sudah melakukan isolasi mandiri. Gugus tugas pada Senin (8/6) sudah melakukan tes swab pertama terhadap 60 tenaga medis di Dinas Kesehatan. Pada Selasa (9/6) dilakukan tes swab kedua. “Hasilnya masih menunggu,” kata Suratmika.
Menurut Suratmika, bagi tenaga medis yang menjalani swab mereka sudah menjalani isolasi mandiri. Diharapkan hasil swab mereka negatif, sehingga sudah bisa mulai bekerja di Dinas Kesehatan. “Kami langsung lakukan swab supaya hasilnya cepat keluar. Karena ini tenaga medis jika rapid test dan isolasi mandiri 14 hari, maka tugas melayani masyarakat selama Covid-19 bisa terganggu karena jumlah tracing contact cukup banyak,” imbuh Suratmika.
Sedangkan untuk tracing contact lainnya yang belum menjalani rapid test atau swab akan dilakukan pada Rabu (10/6) hari ini. “Sisa dari 210 hasil tracing contact pada Senin lalu, 152 sudah (jalani swab). Sisanya itu belum, besok (hari ini) kami lakukan swab,” tandas Suratmika.
Dengan adanya tenaga medis yang terpapar, Suratmika berharap masyarakat patuh terapkan protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, gunakan masker jika keluar rumah, hindari kerumunan. “Jadi dengan menerapkan protokol kesehatan ini sangat membantu petugas medis,” kata Suratmika.
Sementara itu, dari 10 warga Tabanan yang sebelumnya dirawat karena Covid-19, sudah ada 2 orang yang dinyatakan sembuh. Masing-masing pasien asal Selemadeg Barat yang dirawat di BRSU Tabanan dan 1 PMI yang dirawat di Bapelkesmas Denpasar. “Jadi total sekarang ada 8 orang yang masih dirawat,” tandas Suratmika. *des
Menurut Suratmika, bagi tenaga medis yang menjalani swab mereka sudah menjalani isolasi mandiri. Diharapkan hasil swab mereka negatif, sehingga sudah bisa mulai bekerja di Dinas Kesehatan. “Kami langsung lakukan swab supaya hasilnya cepat keluar. Karena ini tenaga medis jika rapid test dan isolasi mandiri 14 hari, maka tugas melayani masyarakat selama Covid-19 bisa terganggu karena jumlah tracing contact cukup banyak,” imbuh Suratmika.
Sedangkan untuk tracing contact lainnya yang belum menjalani rapid test atau swab akan dilakukan pada Rabu (10/6) hari ini. “Sisa dari 210 hasil tracing contact pada Senin lalu, 152 sudah (jalani swab). Sisanya itu belum, besok (hari ini) kami lakukan swab,” tandas Suratmika.
Dengan adanya tenaga medis yang terpapar, Suratmika berharap masyarakat patuh terapkan protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, gunakan masker jika keluar rumah, hindari kerumunan. “Jadi dengan menerapkan protokol kesehatan ini sangat membantu petugas medis,” kata Suratmika.
Sementara itu, dari 10 warga Tabanan yang sebelumnya dirawat karena Covid-19, sudah ada 2 orang yang dinyatakan sembuh. Masing-masing pasien asal Selemadeg Barat yang dirawat di BRSU Tabanan dan 1 PMI yang dirawat di Bapelkesmas Denpasar. “Jadi total sekarang ada 8 orang yang masih dirawat,” tandas Suratmika. *des
Komentar