Tak Pakai Masker Disuruh Push Up
Hari Pertama PKM di Banjar Kertagraha
DENPASAR, NusaBali
Awal penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), Selasa (9/6) di Banjar Kertagraha, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur langsung tindak pedagang, buruh bangunan, hingga pengendara tanpa masker yang masuk dan keluar wilayah tersebut.
Kepala Dusun Banjar Kertagraha, I Wayan Merta saat dihubungi kemarin, mengungkapkan, pihaknya bersama Banjar Adat Kertagraha dan Satgas Gotong Royong Covid-19 Banjar Kertagraha mengawali PKM dengan melakukan penyisiran di tiga wilayah lingkungan. Yakni lingkungan Jalan Jepun Pipil, Jalan Sekar Jepun, dan Jalan Sekar Tunjung yang merupakan pintu masuk utama.
Sebab, ada 12 gang yang sudah ditutup karena warga diwajibkan keluar masuk melalui pintu masuk utama. Dari penyisiran yang dilakukan sejak pukul 08.00 Wita, ada 10 orang pelanggar tidak pakai masker, dua diantaranya ditindak oleh banjar adat berupa hukuman push up. Sedangkan penindakan lainnya berupa teguran pertama yakni dua perusahaan yang karyawannya tidak menggunakan masker.
Selain itu juga ada tiga warung yang ditindak karena masih menyediakan kursi penuh dan membuat kerumunan. Selain itu juga ada penindakan berupa teguran dan pembinaan buruh bangunan yang tidak menggunakan masker seperti ketentuan PKM. "Tindakan pushup dilakukan kelian adat, kalau untuk teguran kami lakukan kepada pemilik warung yang harusnya menyediakan kursi 50 persen dari biasanya untuk sosial distancing ini malah tidak," jelas Wayan Merta. *mis
1
Komentar