SMPN 1 Tabanan Gelar Perpisahan Secara Virtual
TABANAN, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, SMPN 1 Tabanan berencana menggelar perpisahan secara virtual, Kamis (11/6) hari ini.
Perpisahan secara virtual diikuti 315 siswa. Bukan hanya itu, pembagian raport juga akan dilakukan secara daring (dalam jaringan alias online), yang akan dilakukan pada 13 Juni 2020.
Kepala SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa, mengatakan kelulusan siswa di SMPN 1 Tabanan 100 persen. Meskipun masih dalam kondisi pandemi, SMPN 1 Tabanan tetap menyelenggarakan perpisahan, namun secara virtual. “Siswa bisa mengikuti dari rumah melalui google meet dan live streaming di youtube,” kata Widarsa, Rabu (10/6).
Dikatakannya, para murid di rumah bisa mengikuti rangkaian perpisahan dengan menggunakan baju biasa. Sementara sekolah menyiapkan sejumlah acara pokok dengan jumlah orang terbatas.
Acara pokok yang dimaksud adalah, siswa bisa mendengarkan sambutan kepala sekolah dan kegiatan yang lain. “Jumlah orang yang dilibatkan terbatas, hanya beberapa guru dan perwakilan OSIS,” ucap Widarsa.
Widarsa menambahkan penyerahan raport untuk siswa kelas VII dan VIII juga dilakukan secara daring dengan file berbentuk PDF. Jika nanti sudah dalam kondisi normal, buku raport akan diserahkan menyusul. “Pembagian raport berlangsung 13 Juni,” tuturnya.
Menurut Widarsa yang juga Ketua MKKS SMP di Tabanan, bahwa dengan adanya pandemi ini, sebagian besar sekolah melakukan pembagian raport secara daring. Para murid tidak datang ke sekolah demi keamanan dan keselamatan bersama.
“Kalau untuk perpisahan hanya SMPN 1 Tabanan saja. Tujuannya biar ada kesan, dan dapat memberikan edukasi ke siswa bahwa dalam kondisi pandemi setiap kegiatan tidak melibatkan orang banyak sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.*des
Kepala SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa, mengatakan kelulusan siswa di SMPN 1 Tabanan 100 persen. Meskipun masih dalam kondisi pandemi, SMPN 1 Tabanan tetap menyelenggarakan perpisahan, namun secara virtual. “Siswa bisa mengikuti dari rumah melalui google meet dan live streaming di youtube,” kata Widarsa, Rabu (10/6).
Dikatakannya, para murid di rumah bisa mengikuti rangkaian perpisahan dengan menggunakan baju biasa. Sementara sekolah menyiapkan sejumlah acara pokok dengan jumlah orang terbatas.
Acara pokok yang dimaksud adalah, siswa bisa mendengarkan sambutan kepala sekolah dan kegiatan yang lain. “Jumlah orang yang dilibatkan terbatas, hanya beberapa guru dan perwakilan OSIS,” ucap Widarsa.
Widarsa menambahkan penyerahan raport untuk siswa kelas VII dan VIII juga dilakukan secara daring dengan file berbentuk PDF. Jika nanti sudah dalam kondisi normal, buku raport akan diserahkan menyusul. “Pembagian raport berlangsung 13 Juni,” tuturnya.
Menurut Widarsa yang juga Ketua MKKS SMP di Tabanan, bahwa dengan adanya pandemi ini, sebagian besar sekolah melakukan pembagian raport secara daring. Para murid tidak datang ke sekolah demi keamanan dan keselamatan bersama.
“Kalau untuk perpisahan hanya SMPN 1 Tabanan saja. Tujuannya biar ada kesan, dan dapat memberikan edukasi ke siswa bahwa dalam kondisi pandemi setiap kegiatan tidak melibatkan orang banyak sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.*des
Komentar