Leverkusen ke Final Piala Jerman
LEVERKUSEN, NusaBali
Bayer Leverkusen membuyarkan mimpi tim kasta keempat FC Saarbruecken untuk melaju jauh di Piala Jerman.
Leverkusen menang 3-0, pada laga semifinal di Stadion Hermann Neuberger, Voelklingen, Rabu (10/6) dinihari Wita. Leverkusen melaju ke final menunggu pemenang laga semifinal lainnyam antara Bayern Muenchen vs Eintrach Frankfurt.
Laman resmi DFB melaporkan, tiga gol kemenangan Leverkusen dicetak Moussa Diaby, Lucas Alario, dan Karim Bellarabi. Ketiga gol tersebut mematahkan strategi defensif pelatih Saarbruecken, Hartmut Ostermann menjadi berjalan kurang efektif.
Laga baru 11 menit berjalan gawang Saarbruecken dijebol Diaby. Delapan menit berselang keunggulan Leverkusen berganda lewat Alario. Sejak itu dominasi Leverkusen pun terus berlangsung.
Keunggulan Leverkusen bertambah lagi pada menit ke-58 ketika aksi Demirbay membangun serangan yang diakhiri dengan sempurna oleh Bellarabi. Skor 3-0 bertahan peluit tanda laga usai berbunyi, memastikan satu tiket final bagi Leverkusen.
Gelandang Leverkusen Demirbay meraih gelar man of the match, karena mengarsiteki seluruh gol timnya. Leverkusen pun berhak ke final Piala Jerman (DFB-Pokal) yang akan digelar di Olympiastadion Berlin pada 4 Juli.
Sukses tersebut jadi penampilan keempat Leverkusen di partai final Piala Jerman, setelah terakhir kali pada 2009 saat dikalahkan Werder Bremen. Di final, Leverkusen ditunggu juara bertahan Bayern Muenchen yang menjamu Eintracht Franfkurt di Allianz Arena.
Menjamu Frankfurt di Allianz Arena, Bayern lebih diunggulkan. Terlebih pada 23 Mei lalu, Bayern menggilas Frankfurt 5-2 di ajang Bundesliga.
Di laga tersebut, pasukan Hansi Flick memanfaatkan kecerobohan bek-bek Frankfurt, terutama di dua gol terakhir. Padahal, Die Adler sempat mengejar ketertinggalan menjadi 3-2 sebelum blunder beruntun di lini belakang mengakibatkan Bayern menambah dua gol lagi.
Hal ini tentu tidak ingin diulangi oleh Frankfurt saat mereka kembali berkunjung ke Bavaria. Armada Adi Hutter juga terpaksa bermain tanpa playmaker andalan Filip Kostic yang terkena akumulasi. Dengan raihan 13 assist dan 9 gol di musim ini, absennya Kostic jadi kehilangan besar bagi Frankfurt. *
Komentar