Satgas Covid-19 MGPSSR Bali Serahkan Bantuan kepada Sameton Pasek Jembrana
NEGARA, NusaBali
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali menyalurkan bantuan sembako, masker, hand sanitizer, dan disinfektan kepada Ida Pandita Mpu, pamangku, walaka di Gumi Makepung, di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Kamis (11/6).
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua MGPSSR Jembrana I Made Sudiada yang juga Sekda Jembrana, Sekretaris MGPSSR Jembrana I Wayan Darwin yang juga Kepala Dinas (Kadis) PUPRPKP Jembrana, dan I Wayan Sudiarta yang juga Kadis Lingkungan Hidup Jembrana, didampingi Jaga Baya Pasek dan beberapa sameton Pasek Jembrana.
Wabup Kembang yang juga sameton Pasek, mengatakan atas nama pribadi dan sameton Pasek di Jembrana mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga Jembrana oleh MGPSSR Bali. “Salam hormat saya kepada Bapak Giri Prasta (Ketua MGPSSR Bali yang juga Bupati Badung) dan seluruh jajarannya. Bantuan ini sangat berguna dan berarti, karena di Jembrana semeton Pasek cukup banyak. Jadi otomatis yang terdampak banyak. Saya yakin sembako yang diberikan hari ini akan bermanfaat bagi sameton Pasek Jembrana,” ujarnya.
Wabup Kembang yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, berharap tidak hanya persoalan sembako. Tetapi sameton Pasek harus menjadi garda terdepan di dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Sameton Pasek harus bisa memberikan contoh, bagaimana protokol kesehatan yang benar. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan menjaga jarak (physical distancing). “Elemen yang besar ini harus digerakkan untuk membantu pemerintah dan masyarakat sehingga wabah ini bisa berlalu,” tutur Wabup Kembang.
Wabup Kembang juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab Jembrana untuk mencegah penyebaran Covid-19. Persiapan mulai dari rumah sakit, ruang isolasi, tenaga medis dan paramedis, APD, termasuk kesiapan teknis kesehatan lainnya. Di samping itu, juga sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Kemudian yang paling penting adalah menanggulangi dampak ekonomi, di mana masyarakat mengurangi aktivitas, sehingga Pemkab Jembrana turut mengalokasi jaring pengaman sosial (JPS) kepada warga terdampak.
“Tidak saja bantuan dari pusat, seperti BST (bantuan sosial tunai), BPNT (bantuan pangan non tunai), PKH (program keluarga harapan). Juga ada bantuan dari kabupaten seperti bantuan sosial kabupaten, bantuan sosial BLT (bantuan langsung tunai) desa, ada juga penggalangan bantuan dari para donatur yang siap membantu Kabupaten Jembrana,” ujarnya.
Jro Pasek I Putu Bagus Suryadi yang memimpin rombongan Satgas Covid-19 MGPSSR Bali, mengatakan bantuan sembako dan lainnya ini diprioritaskan kepada Ida Pandita Mpu, pamangku, dan walaka yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19. Selain memberikan bantuan sembako, hand sanitizer, masker, dan disinfektan, juga melakukan sosialisasi dan edukasi bagaimana caranya meminimalisir atau mencegah penyebaran Covid-19.
Suryadi mewakili Satgas Covid-19 MGPSSR Bali, juga mengapresiasi sambutan dan spontanitas sameton Pasek seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan ssmeton lain di Jembrana yang spontan menyumbang lebih dari 200 paket sembako.
Suryadi menjelaskan, Satgas Covid-19 MGPSSR Bali sudah menyerahkan bantuan kepada enam kabupaten di Bali, dan tinggal menyasar tiga kabupaten/kota, yakni Denpasar, Karangasem, dan Badung yang diharapkan sudah selesai pada awal Juli mendatang.
Sementara Ketua MGPSSR Jembrana I Made Sudiada mengingatkan, jangan merasa sudah puas dengan keadaan sekarang yang akan diberlakukan tatanan normal baru. Tetapi harus waspada dan disiplin. “Kunci hidup harus disiplin melakukan pola hidup bersih dan sehat. Selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan jaga jarak. Jika tidak maka akan berbahaya. Dan dengan adanya edukasi ini, mudah-mudahan bisa ditularkan kepada warga,” ucapnya. *ode
Komentar