Target PAD Tabanan Direvisi dari Rp 450 M Jadi Rp 340 M
TABANAN, NusaBali
Pandemi Covid-19 membuat Pemkab Tabanan kelimpungan. Sejumlah pendapatan asli daerah (PAD) mengalami penurunan yang mengakibatkan seluruh kegiatan terhambat.
Bahkan Pemkab Tabanan mereposisi PAD di tahun 2020 dari yang ditarget Rp 450 miliar menjadi Rp 340 miliar. Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja, menjelaskan revisi anggaran dilakukan lantaran Covid-19. Sejumlah potensi pendapatan mengalami penurunan. “Dari Rp 450 miliar menjadi Rp 340 miliar sudah direfocusing secara logis,” ungkap Wiratmaja, Kamis (11/6).
Meski sudah direfocusing sebesar Rp 340 miliar, namun pesimistis target tersebut dapat terpenuhi. Hal ini lantaran sejumlah sumber utama PAD tidak bisa memenuhi target. “Misalnya pajak penerangan jalan ditarget Rp 1 miliar, tetapi tidak bisa memenuhi lantaran tidak berani cek meteran ke rumah-rumah karena Covid-19 ini,” tegas Wiratmaja.
Sebelumnya target PAD Tabanan di tahun 2020 ditetapkan Rp 450 miliar untuk menunjang pembangunan. Sejumlah kegiatan untuk memenuhi target itu pun sebagian telah dijalankan.
Seperti dewan di Tabanan dan OPD terkait sudah turun ke lapangan mengecek potensi-potensi penghasil PAD. Mulai mengecek DTW Bedugul di Batunya yang mati suri lantaran sepi pengunjung.
Kemudian turun mengecek potensi-potensi yang tidak bermanfaat untuk dihidupkan. Tetapi rencana tersebut terhambat karena adanya pandemi Covid-19. *des
Komentar