Kiat Kadek Agung Rawat Sepatu Bola
MANGUPURA, NusaBali
Setiap profesi memiliki alat pendukung dalam kariernya bekerja. Alat pendukung itu tentu akan dijaga dan dirawat saat tidak digunakan dalam bertugas.
Juga pemain sepakbolaselalu memiliki sepatu bola di lapangan hijau. Saat kompetisi dihentikan karena pandemi, sepatu bola tidak digunakan untuk jangka waktu lama. Para pemain pun dituntut merawat dan menjaga alat pendukung agar saat digunakan tetap baik fungsinya.
Seperti pemain muda Bali United, Kadek Agung Widnyana pun memiliki cara sendiri merawat sepatu bola yang selalu menemani saat latihan dan pertandingan. Kadek Agung mengakui sepatu bolanya tetap awet dan tidak ada yang mengelupas karena tidak digunakan.
"Saya punya cara menjaga sepatu bola yang lama tidak digunakan. Saya taruh di lemari sepatu dan dibungkus plastik. Terkadang saya juga gunakan saat latihan di lapangan dekat rumah. Tapi untuk saat ini sepatu saya masih awet dan tidak ada yang mengelupas," ujar Kadek Agung, di laman klub.
Kadek Agung sempat melelang salah satu sepatu bola kesayangannya untuk meringankan sesama dan tim medis yang berjuang mengatasi dampak Covid-19. Hal itu dilakukan seiring manajemen Bali United yang juga memberi donasi bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) menyisir tenaga medis di dua rumah sakit di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Kamis (11/6). *
Seperti pemain muda Bali United, Kadek Agung Widnyana pun memiliki cara sendiri merawat sepatu bola yang selalu menemani saat latihan dan pertandingan. Kadek Agung mengakui sepatu bolanya tetap awet dan tidak ada yang mengelupas karena tidak digunakan.
"Saya punya cara menjaga sepatu bola yang lama tidak digunakan. Saya taruh di lemari sepatu dan dibungkus plastik. Terkadang saya juga gunakan saat latihan di lapangan dekat rumah. Tapi untuk saat ini sepatu saya masih awet dan tidak ada yang mengelupas," ujar Kadek Agung, di laman klub.
Kadek Agung sempat melelang salah satu sepatu bola kesayangannya untuk meringankan sesama dan tim medis yang berjuang mengatasi dampak Covid-19. Hal itu dilakukan seiring manajemen Bali United yang juga memberi donasi bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) menyisir tenaga medis di dua rumah sakit di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Kamis (11/6). *
1
Komentar