Penjual Sate dan Tiga Karyawannya Disambar Api
Api tiba-tiba menyambar pemilik warung sate, Muliyono, 50, alias Haji Mul dan tiga karyawannya di tempatnya berjualan, Simpang Jalan Gunung Lumut, Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Rabu (14/9) sekitar pukul 19.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Semburan api itu diduga karena ada kebocoran pada regulator gas yang dipakai untuk memanaskan gule. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka bakar yang cukup serius.
Abuhari, 46, seorang penjual lalapan yang berjualan di sebelah korban menceritakan, saat itu ia sedang duduk santai di warungnya lantaran sudah tutup. Tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan ada semburan api yang cukup besar ke luar dari warung sate tersebut. "Saya iseng waktu itu, nengok ke luar, eh api sudah membesar keluar menyemprot seperti api las itu. Haji Mul dan tiga karyawannya yang menjadi korban langsung berteriak kepanasan ke luar. Untung saja api cepat dipadamkan," ujarnya, kemarin.
Sementara tim Pusdalops BPBD Kota Denpasar dengan satu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi setengah jam kemudian saat api sudah padam, sementara 3 orang karyawan masing-masing, Sardi, 43, Bambang, 24, dan Hernanto, 32, sudah dilarikan ke Klinik Penta Medika. Sedangkan, Haji Mul yang mengalami luka relatif ringan masih bisa bertahan dan ditangani BPBD sebelum dirujuk ke RS Sanglah untuk tindakan lebih lanjut.
Tak lama dikabarkan tiga karyawan menyusul dirujuk ke RS Sanglah karena luka bakar yang dialami hingga ke dalam kulit. "Itu anak buah Haji Mul yang keras terbakar di punggungnya. Luka-luka lainnya banyak berada di kaki dan tangannya sampai melepuh," kata Abuhari seraya menyebut Haji Mul yang sudah 10 tahun berjualan baru kali ini tertimpa musibah. * cr63
Abuhari, 46, seorang penjual lalapan yang berjualan di sebelah korban menceritakan, saat itu ia sedang duduk santai di warungnya lantaran sudah tutup. Tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan ada semburan api yang cukup besar ke luar dari warung sate tersebut. "Saya iseng waktu itu, nengok ke luar, eh api sudah membesar keluar menyemprot seperti api las itu. Haji Mul dan tiga karyawannya yang menjadi korban langsung berteriak kepanasan ke luar. Untung saja api cepat dipadamkan," ujarnya, kemarin.
Sementara tim Pusdalops BPBD Kota Denpasar dengan satu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi setengah jam kemudian saat api sudah padam, sementara 3 orang karyawan masing-masing, Sardi, 43, Bambang, 24, dan Hernanto, 32, sudah dilarikan ke Klinik Penta Medika. Sedangkan, Haji Mul yang mengalami luka relatif ringan masih bisa bertahan dan ditangani BPBD sebelum dirujuk ke RS Sanglah untuk tindakan lebih lanjut.
Tak lama dikabarkan tiga karyawan menyusul dirujuk ke RS Sanglah karena luka bakar yang dialami hingga ke dalam kulit. "Itu anak buah Haji Mul yang keras terbakar di punggungnya. Luka-luka lainnya banyak berada di kaki dan tangannya sampai melepuh," kata Abuhari seraya menyebut Haji Mul yang sudah 10 tahun berjualan baru kali ini tertimpa musibah. * cr63
1
Komentar