Gunawan Didorong Tantang Sudikerta
Kandidat Wayan Geredeg dan Gunawan ngaku belum dapat undangan hadiri Musda Golkar Bali, 18 November.
Sementara, kondisi serba tidak pasti soal maju-mundurnya jadwal Musda Golkar Bali, dinilai sekadar manuver politik gaya Sudikerta. Salah seorang kader elite Golkar terang-terangan menyebutkan Sudikerta tengah peragakan strategi kacaukan situasi, supaya calon pesaingnya di musda bingung. Jika sudah bingun, persiapan dan penggalangan kekuatan oleh para rival pun jadi berantakan.
“Ah, gugu to. Care sing nawang Sudikerta dogen (Hah, jangan dipercaya itu. Kayak nggak tahu Sudikerta saja, Red). Musda Golkar sudah disiapkan kok,” ungkap kader elite Golkar yang enggan namanya dikorankan, Senin kemarin.
Sejumlah Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang dihubungi NusaBali, juga rata-rata mengaku belum menerima undangan hadiri Musda Golkar Bali. Padahal, sesuai berita di media, DPP Golkar restui dipercepatnya Musda Golkar Bali menjadi 18 November 2015.
Kandidat calon ketua DPD I Golkar Bali yang kini masih menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem, Wayan Geredeg, juga mengaku belum dapat undangan hadiri Musda. “Hingga hari ini (kemarin) saya tidak ada dapat undangan kalau Musda Golkar digelar 18 November 2015. Saya sendiri masih di Jakarta ini,” tandas Wayan Geredeg.
Komentar