Nyelundup di Bak Truk, 6 Anak Punk Dipulangkan
NEGARA, NusaBali
Jajaran Satpol PP Jembrana di Kecamatan Mendoyo mengamankan enam orang anak punk asal Pasuruan, Jawa Timur, yang berusaha ke Bali dengan cara menyelundup di bak truk, Sabtu (13/6) siang.
Setelah diamankan ke kantor Satpol PP Jembrana, enam anak punk yang tidak membawa identitas ataupun kelengkapan surat keterangan (suket) rapid test itu, langsung dipulangkan kembali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) pada Satpol PP Jembrana I Kadek Agus Arianta, mengatakan keenam anak punk itu diamankan jajaran Satpol PP di Kecamatan Mendoyo. Tepatnya diamankan di pinggir Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, sebelah timur SPBU Penyaringan, Desa Penyaringan, sekitar pukul 11.30 Wita. “Mereka itu anak punk yang biasa nyelundup di bak truk tanpa sepengetahuan sopir. Biasa main kucing-kucingan seperti bajing loncat,” kata Arianta.
Menurut Arianta, dari hasil pendataan di Kantor Satpol PP Jembrana, enam anak punk yang sama sekali tidak membawa kartu identitas itu, sama-sama mengaku dari Pasuruan, Jatim. Mereka pun dengan enteng mengaku datang ke Bali tanpa memiliki tujuan yang jelas. “Jangankan suket rapid test, identitas saja tidak ada. Setelah dibawa ke kantor, mereka langsung kami bawa ke Gilimanuk,” ucapnya.
Sebelum diseberangkan kembali ke Pelabuhan Ketapang, enam anak punk itu juga sempat diberikan arahan oleh petugas di Gilimanuk. Mereka diminta berjanji tidak kembali menyelundup ke Bali tanpa memiliki syarat-syarat dan tujuan yang jelas. “Sesuai SOP, karena tidak ada tujuan jelas, mereka dipulangkan ke Jawa, diseberangkan sampai Pelabuhan Ketapang,” ujar Arianta. *ode
1
Komentar