Bajak Sawah, Petani Desa Air Kuning Temukan Benda Diduga Mortir
NEGARA, NusaBali
Seorang petani, Marsudin, dari Desa Air Kuning, Kecamatan Negara, Jembrana, menemukan benda yang diduga mortir, Sabtu (13/6) sore.
Benda yang diduga mortir itu ditemukan saat membajak salah satu petak sawah di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.
Dari informasi, Marsudin yang petani penggarap itu sedang membajak sawah milik salah satu warga dari Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Saat membajak sawah dengan menggunakan traktor, di areal pinggiran sawah, gerigi roda traktor mengenai sebuah benda keras, hingga mengakibatkan gerigi roda traktor patah.
Mengetahui ada benda keras tersebut, Marsudin berusaha mengangkatnya dengan cara dicongkel menggunakan kayu. Begitu melihat benda yang awalnya dikira adalah patok atau pembatas sawah, Marsudin pun membawa benda tersebut ke rumah keluarga pemilik sawah garapannya yang tinggal di Desa Perancak.
Begitu dilihat secara seksama, keluarga pemilik sawah yang memastikan benda itu bukanlah patok. Sejumlah warga pun menduga benda yang berkarat tersebut adalah sebuah mortir. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Negara. Laporan temuan benda diduga mortir itu juga diteruskan ke Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk, yang lanjut mengamankan benda tersebut ke Markas Sat Brimob Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, saat dikonfirmasi pada Minggu (14/6), membenarkan adanya penemuan benda tersebut. Namun, kata AKBP Adi Wibawa, sesuai dengan pengecekan di Sat Brimob Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk, benda yang menyerupai mortir itu, dipastikan bukanlah mortir. Tetapi diduga merupakan besi alat pertanian yang sudah lama terpendam, dan kebetulan menyerupai mortir. “Sudah ditangani anggota Brimob. Itu bukan mortir. Tidak ada unsur handak-nya (bahan peledak),” ujarnya. *ode
1
Komentar