Siswi Pembuang Bayi Dikoyak Biawak Berhasil Diamankan

Polsek Gerokgak telah mengamankan seorang siswi yang baru berusia 17 tahun yang diduga adalah pelaku pembuangan bayi itu. Informasi yang berkembang, pelaku yang diamankan polisi berinisial Ketut FSK, 17. Dia diamankan Minggu (14/6) setelah Polsek Gerokgak melakukan pendalaman dan penyelidikan kasus bersadarkan keterangan saksi di lapangan. Ketut FSK gadis belia itu pun disebut-sebut masih berstatus siswa di sebuah sekolah kejuruan di Gerokgak.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah Senin (15/6) membenarkan Polsek Gerokgak sudah mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembuangan bai laki-laki yang saat ditemukan warga sekitar sudah menjadi mayat. Namun Sumarjaya menolak untuk memberikan keterangan mendetail terkait kasus tersebut, karena sampai kemrin masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih dalam termasuk pengumpulan barang bukti untuk mendukung pengungkapan kasus tersebut.

“Pelakunya sudah diamankan tetapi saat ini masih dalam proses pendalaman dan pengembangan. Penyidik masih mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk hasil visum yang belum ada,” jelas Iptu Sumarjaya.

Dia pun mengatakan pengungkapan kasus pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi terkoyak biawak di dekat tumpukan sampah hasil dari penyelidikan dan bantuan informasi masyarakat sekitar lokasi. Terkait pelaku adalah seorang pelajar yang masih di bawah umur, Iptu Sumarjaya pun belum dapat membongkar dan memastikan identitas pelaku. Namun jika yang bersangkutan nanti setelah proses penyidikan selesai benar anak di bawah umur, maka dipastikan akan ditangani dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan tetap mengedepankan hak-hak anak.

Sementara itu di lokasi kejadian selain menyita sejumlah barang bukti seperti kain bekas pembungkus bayi dan kardus bekas terbakar, polisi juga menyita satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk membuang bayinya di jalan setapak menuju pantai di Desa Pemuteran, Minggu (7/6) lalu.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki. Mayat bayi itu ditemukan warga setempat di jalan setapak menuju pantai di dekat tumpukan sampah.

Warga yang menemukan pertama kali tersentak saat seekor biawak menyeret sesuatu yang cukup besar. Setelah didekati ternyata benda yang diseret biawak itu adalah sesosok bayi laki-laki yang kondisinya mengenaskan. Bagian kaki dan kepalanya sudah dikoyak biawak hingga ditemukan dalam kondisi tidak lengkap. Desa Adat Pemuteran yang iba melihat peristiwa itu langsung bertindak memakamkan mayat bayi dengan cara wajar pada Minggu (7/6) sore itu juga. *k23