Yonif Mekanis GN Sulap Lahan Gersang Jadi Agrowisata
NEGARA, NusaBali
Jajaran Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN) di Jalan Udayana, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, melakukan terobosan kreatif.
Memanfaatkan waktu luang di tengah masa pandemi Covid-19, jajaran Yonif Mekanis GN menyulap lahan gersang di halaman markas setempat menjadi areal agrowisata. Mulai dari agrowisata perkebunan, perikanan hingga peternakan.
Agrowisata di halaman markas Yonif Mekanis GN itu dibangun saat awal masa pandemi Covid-19 pada Maret lalu. Pembangunan agrowisata yang juga disediakan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat itu, dipelopori oleh Komandan Yonif Mekanis GN Letkol Inf Hendra Saputra.
“Ide membuat agrowisata ini juga beranjak dari wabah Covid-19. Sebelumnya kan latihan-latihan ditangguhkan. Saya ajak prajurit buat kegiatan positif, buat agrowisata ini,” ujar Letkol Inf Hendra Saputra, di sela-sela panen perdana sayuran di kebun agrowisata Yonif Mekanis GN, Selasa (16/6).
Selain penanaman langsung di lahan, juga ada berbagai sayuran yang ditanam secara hidroponik. Di samping sayur-sayuran, juga ada berbagai tanaman umbi-umbian hingga berbagai tanaman obat. Kemudian ada peternakan ayam hingga budidaya lele dengan menebar total 10.000 ekor benih lele. Agrowisata Yonif Mekanis GN itu dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare yang merupakan bekas lahan gersang.
Disinggung tujuan pembangunan agrowisata tersebut, Letkol Inf Hendra Saputra, mengatakan yang utama adalah mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan satuan Yonif setempat. Di samping itu, dipersiapkan untuk sarana edukasi kepada masyarakat. “Ini wujud ketahanan pangan dan mendukung pemerintah dengan swasembada pangan di lingkungan TNI. Program ketahanan pangan ini kami harapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” ucapnya.
Jika new normal sudah diterapkan, Letkol Inf Hendra Saputra mengatakan, sangat membuka lebar pintu untuk masyarakat yang hendak belajar di agrowisata Yonif Mekanis GN ini. “Kami sangat terbuka untuk masyarakat. Anak-anak sekolah yang biasa diajak belajar sambil mengenal tentang Yonif Mekanis Garuda Nusantara, nanti juga akan kami ajak belajar dari agrowisata ini,” tuturnya. *ode
Agrowisata di halaman markas Yonif Mekanis GN itu dibangun saat awal masa pandemi Covid-19 pada Maret lalu. Pembangunan agrowisata yang juga disediakan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat itu, dipelopori oleh Komandan Yonif Mekanis GN Letkol Inf Hendra Saputra.
“Ide membuat agrowisata ini juga beranjak dari wabah Covid-19. Sebelumnya kan latihan-latihan ditangguhkan. Saya ajak prajurit buat kegiatan positif, buat agrowisata ini,” ujar Letkol Inf Hendra Saputra, di sela-sela panen perdana sayuran di kebun agrowisata Yonif Mekanis GN, Selasa (16/6).
Selain penanaman langsung di lahan, juga ada berbagai sayuran yang ditanam secara hidroponik. Di samping sayur-sayuran, juga ada berbagai tanaman umbi-umbian hingga berbagai tanaman obat. Kemudian ada peternakan ayam hingga budidaya lele dengan menebar total 10.000 ekor benih lele. Agrowisata Yonif Mekanis GN itu dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare yang merupakan bekas lahan gersang.
Disinggung tujuan pembangunan agrowisata tersebut, Letkol Inf Hendra Saputra, mengatakan yang utama adalah mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan satuan Yonif setempat. Di samping itu, dipersiapkan untuk sarana edukasi kepada masyarakat. “Ini wujud ketahanan pangan dan mendukung pemerintah dengan swasembada pangan di lingkungan TNI. Program ketahanan pangan ini kami harapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” ucapnya.
Jika new normal sudah diterapkan, Letkol Inf Hendra Saputra mengatakan, sangat membuka lebar pintu untuk masyarakat yang hendak belajar di agrowisata Yonif Mekanis GN ini. “Kami sangat terbuka untuk masyarakat. Anak-anak sekolah yang biasa diajak belajar sambil mengenal tentang Yonif Mekanis Garuda Nusantara, nanti juga akan kami ajak belajar dari agrowisata ini,” tuturnya. *ode
1
Komentar