Maling yang Dimassa di Canggu Akhirnya Tewas

Jenazah Tono langsung dibawa keluarganya ke Surabaya, Jawa Timur. Informasi yang dihimpun, sejak pasca diamankan dari amuk massa pada Jumat lalu, garong asal Surabaya, Jawa Timur ini langsung dilarikan ke RSUD Sanglah karena mengalami luka berat di bagian kepala. Dari kepala dan telinga korban terus mengeluarkan darah. Tim medis RSUP Sanglah langsung melakukan penanganan terhadap korban. “Sejak masuk rumah sakit tidak pernah sadarkan diri,” jelas sumber kepolisian, Rabu (17/6).

Pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 Wita, kondisi Tono terus menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal oleh tim dokter yang merawatnya. Pihak keluarga yang sejak awal mendampingi Tono di rumah sakit mengiklaskan kepergoian pria 51 tahun ini. Jenazah langsung dibawa keluarga ke Jawa Timur.

Kanit Reskrim Kuta Utara, Iptu Adroyuan Elim membenarkan meninggalnya Tono Pribadi yang diduga melakukan aksi pencurian pada Jumat lalu. Dijelaskan, Tono mengalami pendarahan di otak dan harus dilakukan operasi. “Tapi sebelum dioperasi, Tono meninggal dunia,” ujarnya.

Seperti diketahui, Tono ditangkap warga usai mencuri laptop dari dalam mobil milik korban Menzel Kevin Putu, 20 di Jalan Raya Canggu pada Jumat siang. Korban yang melihat aksi pelaku spontan berteriak sambil berusaha mengejar kedua pelaku yang boncengan mengendarai motor.

Apes bagi Tono, bajunya berhasil ditarik hingga terjatuh. Sementara rekannya berhasil kabur dengan motornya. Tono yang tertangkap basah bersama barang bukti tas berisi laptop langsung menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur dan tak sadarkan diri. *rez