Pemkab Jembrana Gelar Pemahayu Jagat di Gelung Kori Gilimanuk
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, melanjutkan upacara Pemahayu Jagat di Gelung Kori Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya pada Wraspati Kliwon Klawu, Kamis (18/6).
Upacara Pemahayu Jagat Laba Tulus Bhuana Kertih itu menjadi rangkaian upacara terakhir setelah Pemahayu Jagat Laba Tulus Wana Kertih dan Laba Tulus Segara Kertih yang sama-sama berlokasi di Gilimanuk.
Prosesi upacara yang dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Sekda Jembrana I Made Sudiada, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana, itu juga dihadiri anggota DPRD Bali Dapil Jembrana I Ketut Sugiasa dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Jembrana. Upacara dengan tingkatan bebangkit itu, dipuput oleh 5 sulinggih, yakni, Ida Pedanda Gede Putra Kemenuh, Ida Sri Bhagawan Dalem Darma Yoga, Ida Pedanda Mpu Rastra Guna Wibawa, Ida Rsi Bujangga Hari Anom Palguna, dan Ida Sri Mpu Pande Galuh Santika Maitri.
Bupati Artha mengatakan, upacara Pemahayu Jagat ini menjadi upaya meminta keselamatan. Terutama berkenaan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Bahkan penularan melalui transmisi lokal, belakangan semakin melonjak. “Saya minta semua warga tetap waspada dengan mematuhi dan taat dengan aturan pemerintah. Patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain taat dengan protokol kesehatan, Bupati Artha juga mengingatkan semua umat dan warga untuk selalu ‘ngrastiti’ (berdoa) ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa agar Covid-19 segera sirna dari muka bumi. “Kami yakin semua umat telah melaksanakan tata upacara sesuai agamanya masing-masing agar wabah Covid-19 segera berakhir. Saat ini, Pemkab Jembrana bersama DPRD berupaya melakukan upacara Pemahayu Jagat Laba Tulus Bhuana Kertih. Sebelumnya juga telah dilakukan upacara Pemahayu Jagat Laba Tulus Wana Kertih lan Segara Kertih,” ucap Bupati Artha.
Dengan telah dilaksanakannya ketiga prosesi upacara Pemahayu Jagat itu, Bupati Artha berharap kehidupan masyarakat Bali akan stabil dan wabah Covid-19 segera berakhir. “Mari kita tidak henti-hentinya menghaturkan doa, memohon ke hadapan-Nya agar warga Bali segera kembali normal dan Covid-19 segera berakhir,” tandas Bupati Artha. *ode
Komentar