Wakil Walikota Jaya Negara Dirawat di RSUD Wangaya
Dirut RSUD Wangaya: Tidak Ada Mengarah ke Gejala Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara masuk rumah sakit dengan keluhan badan meriang, Kamis (18/6).
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali ini masuk RSUD Wangaya sekitar pukul 15.00 Wita diduga karena kelelahan dalam kegiatan di masa pandemi Covid-19 (virus Corona) ini. Plt Direktur Utama RSUD Wangaya, dr I Dewa Putu Parwita saat dihubungi via telpon, kemarin, mengungkapkan, Wakil Walikota Jaya Negara datang ke RSUD Wangaya untuk memeriksakan diri karena keluhan badan meriang. Dengan kondisi tersebut, kata dr Parwita, Jaya Negara minta untuk dirawat dan istirahat di RSUD Wangaya agar kondisinya pulih kembali. "Tadi bapak wakil (Wakil Walikota Jaya Negara, red) datang sekitar pukul 15.00 Wita. Keluhannya meriang, karena kecapean. Jadi pak wakil minta istirahat di rumah sakit dulu sambil dirawat oleh tim medis kami. Kemungkinan karena terlalu over melakukan kegiatan. Jadi, kelelahan dan harus dirawat dulu sementara waktu," jelasnya.
Terkait kondisi kesehatan Jaya Negara, dr Parwita menyebut tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Sebab, tidak ada gejala mengarah ke virus tersebut seperti sesak, batuk, demam maupun pilek. “Yang ada hanya meriang sehingga tidak dilakukan swab test oleh pihak rumah sakit,” ujarnya.
Menurut Parwita, setiap pasien yang datang dengan gejala mengarah ke Covid-19 dipastikan akan dilakukan swab test. Namun, saat ini kondisi Jaya Negara belum mengarah ke hal tersebut. "Tidak ada mengarah ke gejala Covid-19. Jadi kami belum lakukan rapid test maupun swab test sampai sekarang. Kalau ada gejala kan pasti di-swab karena protokol kesehatan sudah menetapkan seperti itu," ungkapnya.
Sementara saat ini, pihak rumah sakit masih menunggu perkembangan kondisi dari Wakil Walikota Jaya Negara. Jika kondisinya mengarah ke Covid-19, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan swab test untuk mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak. "Kami masih menunggu perkembangan besok (hari ini, red). Tidak menutup kemungkinan juga di swab jika kondisinya mengarah ke Covid-19. Untuk sementara sih hasil pemeriksaan karena kecapean," kata dr Parwita. *mis
1
Komentar