Pasraman Kertajaya Terima Murid Baru

Pasraman Kertajaya pun membuka pendaftaran bagi murid baru secara online. Ketua Pasraman Kertajaya, Made Darni mengatakan, pendaftaran dibuka sejak Minggu (14/6) kemarin.

"Kami membuka pendaftaran sampai mendekati tahun ajaran baru dimulai. Kami juga sudah memberitahukan kepada pengurus banjar dan umat lainnya mengenai pendaftaran secara online tersebut," ujar Made Darni kepada NusaBali, Rabu (17/6).

Adanya pendaftaran secara online, murid baru maupun murid yang akan daftar ulang tidak perlu datang ke pasraman di tengah pandemi Covid-19.

Mereka tinggal mengisi formulir google form yang disediakan oleh pasraman. Formulir berisikan nama lengkap siswa, jenis kelamin, tempat tanggal lahir dan tahun.

Kemudian nama orangtua, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, nomor telepon, asal tempek, alamat, asal sekolah serta up load foto dan akta kelahiran. Dengan mengisi data lengkap tersebut, data mereka akan masuk ke TU pasraman Kertajaya dan tinggal menanti kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.

Untuk KBM, pasraman Kertajaya masih menunggu keputusan dari pemerintah setempat, apakah akan dilakukan secara tatap muka atau online kembali.

Jika KBM dilakukan secara online, pasraman siap. Bahkan mereka akan melakukan pelatihan kepada guru pasraman Kertajaya agar kelak lancar memberikan materi lewat online pada Minggu (28/6).

"Selama ini, KBM secara online dilakukan berkat bantuan petugas TU. Hanya beberapa guru muda saja yang bisa up load materi secara online. Mereka adalah dua guru di tingkat SD, satu guru di tingkat SMP, dua guru di tingkat SMA dan satu guru bidang," papar Made Darni.

Oleh karena itu, pelatihan bagi para guru dalam menggunakan teknologi komputer perlu di berikan agar mereka dapat mengupload materi bahan ajaran kepada murid pasraman. Total ada 19 guru pasraman akan ikut serta. Rinciannya 12 guru kelas, satu guru TK dan 6 guru bidang.

Guru bidang merupakan guru yang mengajar bidang tertentu. Antara lain guru bidang yoga, dharma gita, upakara, bahasa sansekerta serta bahasa kawi. "Semua akan mengikuti latihan guna mempersiapkan diri bila KBM dilakukan secara online lagi," ucap Made Darni.

Pelatihan akan diberikan oleh TU pasraman Kertajaya yang menguasai komputer. Pelatihan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pula. Mereka wajib memakai masker, jaga jarak dan cek suhu tubuh. *k22