Kuburan Bayi Dikoyak Biawak Dibongkar
Pembongkaran kuburan bayi malang yang sebelumnya dimakamkan dengan layak oleh prajuru adat setempat, adalah untuk memperkuat bukti perkara.
SINGARAJA, NusaBali
Satuan Reserse kriminal (Satreskrim) Polres Buleleng akhirnya memutuskan untuk membongkar kuburan bayi laki-laki, Kamis (18/6) pagi, yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan terkoyak biawak di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Mayat bayi laki-laki yang diduga dibuang ibu kandungnya itu akhirnya diotopsi dibantu dokter forensik RSUD Buleleng.
Pembongkaran kuburan bayi laki-laki itu dilakukan setelah Satreskrim Polres Buleleng mengamankan seorang gadis berinisial Ketut FSK, 17 pada Minggu (14/6) lalu. Mayat bayi laki-laki malang itu pun diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya dan sebagai bukti penting dalam pengungkapan kasus kriminal ini.
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto seizin Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan pembongkaran kuburan bayi malang yang sebelumnya dimakamkan dengan layak oleh prajuru adat setempat, adalah untuk memperkuat bukti perkara. Hasil otopsi yang dikeluarkan dokter forensik nanti juga akan menentukan pasal mana yang pas disangkakan kepada terduga pelaku. “Hasil otopsinya sangat penting untuk penentuan pasal kepada pelaku. Selain juga untuk mencocokan apakah ada unsur pembunuhan atau tidak,” ungkap Kasat Vicky saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Penyidik Reskrim juga disebutnya tengah mendalami dan mengembangkan kasus pembuangan bayi yang ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan. Termasuk keterlibatan pelaku lainnya yang membantu dan mendukung terjadinya aksi kriminalitas itu. Namun sejumlah saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan. Hanya saja Satreskrim Polres Buleleng saat ini masih kesulitan meminta keterangan terduga pelaku Ketut FSK yang masih berstatus pelajar, karena kondisinya sedang drop dan shock. AKP Vicky pun mengaku baru bisa meminta keterangan terduga pelaku setelah kondisinya membaik.
Sebelumnya diberitakan warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Buleleng dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di sebuah jalan setapak menuju pantai pada Minggu (7/6) lalu. Warga setempat pun sangat kaget saat mendapati kondisi mayat bagi sudah terkoyak biawak karena ditemukan di tumpukan sampah yang tak jauh dari lokais mayat bayi ditemukan. Mayat bayi itu pun langsung dimakamkan secara wajar oleh prajuru adat setempat mengingat kondisinya yang sangat memprihatinkan.*k23
Satuan Reserse kriminal (Satreskrim) Polres Buleleng akhirnya memutuskan untuk membongkar kuburan bayi laki-laki, Kamis (18/6) pagi, yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan terkoyak biawak di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Mayat bayi laki-laki yang diduga dibuang ibu kandungnya itu akhirnya diotopsi dibantu dokter forensik RSUD Buleleng.
Pembongkaran kuburan bayi laki-laki itu dilakukan setelah Satreskrim Polres Buleleng mengamankan seorang gadis berinisial Ketut FSK, 17 pada Minggu (14/6) lalu. Mayat bayi laki-laki malang itu pun diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya dan sebagai bukti penting dalam pengungkapan kasus kriminal ini.
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto seizin Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan pembongkaran kuburan bayi malang yang sebelumnya dimakamkan dengan layak oleh prajuru adat setempat, adalah untuk memperkuat bukti perkara. Hasil otopsi yang dikeluarkan dokter forensik nanti juga akan menentukan pasal mana yang pas disangkakan kepada terduga pelaku. “Hasil otopsinya sangat penting untuk penentuan pasal kepada pelaku. Selain juga untuk mencocokan apakah ada unsur pembunuhan atau tidak,” ungkap Kasat Vicky saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Penyidik Reskrim juga disebutnya tengah mendalami dan mengembangkan kasus pembuangan bayi yang ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan. Termasuk keterlibatan pelaku lainnya yang membantu dan mendukung terjadinya aksi kriminalitas itu. Namun sejumlah saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan. Hanya saja Satreskrim Polres Buleleng saat ini masih kesulitan meminta keterangan terduga pelaku Ketut FSK yang masih berstatus pelajar, karena kondisinya sedang drop dan shock. AKP Vicky pun mengaku baru bisa meminta keterangan terduga pelaku setelah kondisinya membaik.
Sebelumnya diberitakan warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Buleleng dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di sebuah jalan setapak menuju pantai pada Minggu (7/6) lalu. Warga setempat pun sangat kaget saat mendapati kondisi mayat bagi sudah terkoyak biawak karena ditemukan di tumpukan sampah yang tak jauh dari lokais mayat bayi ditemukan. Mayat bayi itu pun langsung dimakamkan secara wajar oleh prajuru adat setempat mengingat kondisinya yang sangat memprihatinkan.*k23
Komentar