Karang Taruna Peduli Anjing Kelaparan
Gagas Feeding Anjing Liar di Pesisir Kawasan Pariwisata
DENPASAR, NusaBali
Melihat kondisi anjing liar di pesisir pantai kawasan pariwisata yang terancam kelaparan, aksi sosial digagas oleh Karang Taruna Asta Dharma bersama Kader Program Dharma di Desa Sanur Kaja.
Para pemuda secara sukarela mengumpulkan biaya dari kantong pribadi untuk kegiatan feeding anjing liar di pesisir pantai di wilayah Sanur Kaja dari Matahari Terbit hingga Bali Beach, termasuk di gang-gang.
Melalui Program Dharma dari Universitas Udayana, para pemuda Karang Taruna terlebih dahulu dilatih oleh 4 orang kader, tentang cara mendekati dan memberikan makanan kepada anjing dengan benar. Ternyata, ada teknik khusus dalam memberikan makanan kepada anjing, tidak boleh sembarangan.
“Pertama pada saat feeding kita dekati, tidak boleh dari kendaraan. Posisi kita harus sejajar dengan anjing, agar tidak merasa ada tinggi rendah dan tidak menjadi galak. Barulah kita membuka makanan, kemudian kita panggil anjingnya,” ujar Ketua Karang Taruna Asta Dharma, Gede Riky, Kamis (18/6).
Makanan untuk anjing liar yang diberikan berupa campuran dog food, daging ayam, kaldu, telur dan nasi. Dalam sekali aktivitas feeding untuk anjing, kata dia, menghabiskan dana lebih dari Rp 100 ribu. Biaya ini ditambah lagi dengan dog food seharga Rp 285 ribu yang bisa dipakai untuk beberapa kali pemberian makan. “Kalau dananya sekitar Rp 100 ribuan dari uang teman-teman. Sekali aktivitas biasanya 100 bungkus nasi,” jelasnya.
Dikatakan, aksi yang mereka lakukan juga berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 3 tahun 2018 tentang Pemeliharaan dan Penanganan Anjing di Wilayah Desa Sanur Kaja. Perdes ini merupakan pertama di Indonesia yang menghargai keberadaan anjing. Anjing dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Bali sebagai salah satu ciptaan Tuhan yang ditakdirkan menjadi hewan peliharaan sahabat yang baik dan setia kepada tuannya.
“Kami mengoptimalkan Program Dharma sesuai dengan Perdes 3/2018, melakukan feeding kepada anjing liar. Anjing-anjing ini biasanya mendapat makan dari restaurant, tapi karena pandemi banyak yang tutup jadi kurang mendapat perhatian,” katanya sembari mengatakan masyarakat bisa berdonasi berupa makanan, sisa nasi, ataupun uang dengan cara menghubungi 0878-9646-8245 atau 0812-3819-1124. *ind
1
Komentar