Donor Darah di Tengah Pandemi Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada Minggu (14/6) lalu, PMI Provinsi Bali menggelar aksi donor darah di Markas PMI Provinsi Bali yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No 182 Denpasar.
Selain untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia, kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali.
Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh PMI Provinsi Bali untuk memenuhi kebutuhan darah, namun hasilnya belum optimal. Upaya-upaya ini meliputi melakukan aksi donor ke instansi pemerintahan yang mendapatkan donor tak lebih dari 20 pendonor, mengajukan permohonan donor darah ada TNI dan Polri, dan membuka gerai donor di Markas PMI Provinsi Bali sejak Maret 2020.
“Memang program kami adalah setiap hari dari PMI lewat Unit Transfusi Darah kalau memungkinkan sampai dengan 120-an kantong. Karena kebutuhan rata-rata hampir 120 kantong setiap hari,” ujar Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra kepada awak media, Kamis (18/6).
Menurunnya stok darah di UTD Provinsi Bali dikarenakan pendonor sukarela yang minim sebagai dampak dari wabah Covid-19, yang membuat UTD PMI Provinsi Bali tidak mampu memenuhi stok darah sesuai dengan permintaan. “Karena adanya pandemi Covid-19 ini kan terjadi suatu penurunan, karena biasanya kalau ulang tahun atau kumpul-kumpul kita gampang (donor darah), kalau sekarang kan harus dihimbau untuk datang,” lanjutnya.
Dalam menyelenggarakan aksi donor darah ini, pihak PMI Provinsi Bali bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali untuk menyalurkan kurang lebih 150 paket sembako dan paket perlengkapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada 150 pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya. “Kita memberikan suatu rasa terima kasih kepada pendonor, yang melaksanakan donor, bukan yang mendaftar, karena yang mendaftar kan diseleksi lagi yang boleh,” jelas Alit Putra.
Aksi donor darah yang dibarengi dengan pembagian sembako serangkaian dengan ulang tahun BPD Bali ke-58 ini direspon dengan cukup positif oleh masyarakat, dengan tingkat kehadiran masyarakat yang cukup antusias. “Ini tentunya kita lihat motivasinya luar biasa dengan program memberikan ucapan terima kasih berupa sembako itu. Juga, mungkin dalam waktu dekat kita usahakan lagi mencari kemungkinan-kemungkinan para donatur untuk bisa berkontribusi memberikan sembako,” I Gusti Bagus Alit Putra menegaskan.
Sebelumnya, para calon pendonor telah mendaftarkan dirinya secara daring dengan target sebanyak 75 pendonor. Juga, terdapat 75 slot yang dapat diisi oleh masyarakat yang ingin mendonor secara spontan dengan datang langsung ke lokasi donor darah di Markas PMI Provinsi Bali.
Dalam pelaksanaannya, aksi donor darah ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan pengecekan suhu tubuh, penyediaan wastafel cuci tangan, tempat duduk yang jaraknya diatur, dan para petugas medis yang menggunakan seragam APD lengkap. Juga, warga yang datang tetap dihimbau unutk menggunakan masker. *cr74
1
Komentar