Hari Pertama PPDB, SMPN 1 Denpasar Siapkan WiFi Cadangan
62 Pendaftar Ditolak Karena Kurang Berkas yang Diupload
DENPASAR, NusaBali
Hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Kota Denpasar melalui online mulai dibuka Kamis (18/6).
Sebanyak 14 SMP Negeri di Kota Denpasar menyiagakan petugas di sekolah masing-masing untuk melakukan pendataan dan verifikasi. Bahkan, salah satu sekolah di Kota Denpasar yakni SMPN 1 Denpasar juga menyiapkan WiFi cadangan untuk antisipasi gangguan jaringan internet.
Dari pantauan di SMP N 1 Denpasar, terlihat 6 orang petugas operator standby di depan komputer. Pendaftara online ini baru dibuka pukul 09.00 Wita hingga berakhir pukul 15.00 Wita. Operator ini memeriksa kelengkapan berkas dari para pendaftar. Jika ada yang keliru atau salah ataupun kurang, operator akan menginformasikannya lewat website sekolah.
Kepala SMP N 1 Denpasar I Gusti Ayu Putu Tirtawati menjelaskan, pendaftaran pertama ini pihaknya memprediksi akan membludak berkas masuk ke server. Untuk mengantisipasi hal itu pihaknya menyiagakan petugas sebanyak 6 orang untuk terus berada di depan komputer hingga pukul 15.00 Wita dan sekaligus teknisi untuk antisipasi server down.
Pihaknya juga menyiapkan WiFi cadangan ketika jaringan down saat pendaftaran. “Server induknya satu, hanya ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar. Jadi biar satu pintu, jika nanti servernya down saat dipakai, kami sudah menyiapkan antisipasi menggunakan WiFi. Karena tidak menutup kemungkinan bisa saja down, tapi mudah-mudahan lancar hingga akhir,” ujarnya.
Tirtawati menambahkan, PPDB hari pertama tidak begitu banyak kendala. Namun ada beberapa orangtua siswa yang mengeluhkan kesulitan untuk mengakses link PPDB yang disediakan. “Tidak ada kendala yang berarti ya. Tapi ada beberapa orangtua tadi telepon menanyakan kenapa linknya tidak bisa diakses. Mungkin karena saat mengkses jaringan di sana kurang stabil, jadi sedikit susah. Harus direfresh berulang-ulang dulu. Masalahnya cuma satu itu aja. Tapi kalau jaringannya bagus ya gak masalah, pasti bisa masuk,” katanya.
Hingga sore, sebanyak 425 orang yang telah melakukan pedaftaran secara online, sebanyak 62 diantaranya ditolak sementara karena tidak memenuhi syarat. Namun nantinya yang ditolak ini dapat mendaftar kembali sepanjang memenuhi persyaratan dan pendaftaran masih dibuka. "Kalau 363 lainnya sudah, untuk tahun ini SMP N 1 Denpasar membuka kuota sebanyak 216 siswa kelas VII dengan 6 rombongan belajar," jelasnya.
Kata Kasek Tirtawati, SMPN 1 juga merancang pembelajaran secara daring yang nantinya akan diberlakukan selama satu semester selama pandemi. Namun tak menutup kemungkinan proses belajar tersebut akan diperpanjang tergantung situasi pandemi. Namun saat ini pihaknya masih fokus dulu dengan PPDB online yang pendaftaran untuk jalur zonasi dan prestasi dibuka hingga 20 Juni 2020. “Pengumuman penerimaan siswa baru dilakukan via website tanggal 24 Juni 2020,” ujarnya.
Untuk diketahui, pendaftaran PPDB bisa dilakukan secara online melalui website https://denpasar.siap-ppdb.com. Pada situs tersebut, calon peserta didik memilih jalur pendaftaran, seperti jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, maupun jalur perpindahan tugas orang tua/wali. Siswa juga diminta mengimput NISN, mengunggah dokumen yang dipersyaratkan sesuai jalur, serta memilih sekolah yang dituju. Setelah proses pendaftaran selesai, dilanjutkan dengan mencetak bukti pendaftaran.
Untuk melihat status verifikasi berkasnya, calon peserta didik bisa melihatnya di situs https://denpasar.siap-ppdb.com. Jika verifikasi berkas ditolak, maka dapat melakukan pendaftaran daring kembali dengan mengunggah atau melengkapi persyaratan yang menyesuaikan dengan jalur yang dipilih. Apabila lolos verifikasi berkas peserta didik tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi di situs https://denpasar.siap-ppdb.com. Sementara apabila calon siswa dinyatakan diterima di SMP N 1 Denpasar, mereka dapat melihat pengumuman melalui website sekolah http://smpn1-dps.sch.id/page/read/27. *mis
Komentar