Dansa Karangasem Terancam
AMLAPURA, NusaBali
Kekuatan dansa olahraga Karangasem terancam pada Porprov Bali XV/2022 di Badung.
Hal itu tak lepas melejitnya prestasi atlet dansa daerah lain pada kejuaraan virtual di Bali. Atlet-atlet dansa asal Tabanan dan Buleleng mampu meraih prestasi menggembirakan.
Ya, Karangasem meraih tiga medali emas pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Perolehan tiga emas itu menyelamatkan 'muka' Karangasem dan mampu melepas status juru kunci.
"Perkembangan dansa di Tabanan dan Buleleng cukup bagus. Hal itu terlihat dari pengamatan pada kejuaraan belum lama ini. Kami wajib lebih waspada saat Porprov nanti," ucap Sekum IODI Karangasem, I Gede Yudi Septian Permana, Jumat (19/6).
Yudi Septian pun menegaskan, perkembangan daerah rival wajib diwaspadai. Sebab mereka bisa jadi ancaman yang sangat berarti bagi Karangasem. Tertutama Tabanan dan Buleleng, kelihatan sungguh luar biasa dan regenerasi atletnya juga bagus. Sedangkan Karangasem masih bertumpu pada atlet senior.
Menurutnya, regenerasi Karangasem belum maksimal. Apalagi dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini. Sebenarnya akan menggeber kejuaraan dengan menyasar atlet junior. Tapi itu urung, karena situasi Pandemi Covid-19.
Akhirnya, kata Yudi, Karangsem masih bertumpu pada atlet senior untuk Porprov selanjutnya. Menurutnya, hal itu nanti akan ketat di. Belum lagi Denpasar yang dikenal sebagai gudang atlet dansa. Rivalitas akan semakin bertambah bagi Karangasem.
Sementara daerah lainnya seperti Jembrana, Bangli dan Klungkung, dinilai Yudi masih yakin untuk bersaing. Namun IODI Badung juga jadi ancaman selanjutnya. Sebab, di Badung ada klub dansa R & B Tuban yang cukup bagus. Sedangkan di Karangasem juga ada satu klub dansa di bawah koordinasi Pengkab IODI Karangasem.
"Nanti persaingannya akan seru. Dengan memperebutkan 17 medali emas, Karangsem siap mempertahankan emas seperti di Porprov Tabanan," kata Yudi Septian. *dek
Ya, Karangasem meraih tiga medali emas pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Perolehan tiga emas itu menyelamatkan 'muka' Karangasem dan mampu melepas status juru kunci.
"Perkembangan dansa di Tabanan dan Buleleng cukup bagus. Hal itu terlihat dari pengamatan pada kejuaraan belum lama ini. Kami wajib lebih waspada saat Porprov nanti," ucap Sekum IODI Karangasem, I Gede Yudi Septian Permana, Jumat (19/6).
Yudi Septian pun menegaskan, perkembangan daerah rival wajib diwaspadai. Sebab mereka bisa jadi ancaman yang sangat berarti bagi Karangasem. Tertutama Tabanan dan Buleleng, kelihatan sungguh luar biasa dan regenerasi atletnya juga bagus. Sedangkan Karangasem masih bertumpu pada atlet senior.
Menurutnya, regenerasi Karangasem belum maksimal. Apalagi dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini. Sebenarnya akan menggeber kejuaraan dengan menyasar atlet junior. Tapi itu urung, karena situasi Pandemi Covid-19.
Akhirnya, kata Yudi, Karangsem masih bertumpu pada atlet senior untuk Porprov selanjutnya. Menurutnya, hal itu nanti akan ketat di. Belum lagi Denpasar yang dikenal sebagai gudang atlet dansa. Rivalitas akan semakin bertambah bagi Karangasem.
Sementara daerah lainnya seperti Jembrana, Bangli dan Klungkung, dinilai Yudi masih yakin untuk bersaing. Namun IODI Badung juga jadi ancaman selanjutnya. Sebab, di Badung ada klub dansa R & B Tuban yang cukup bagus. Sedangkan di Karangasem juga ada satu klub dansa di bawah koordinasi Pengkab IODI Karangasem.
"Nanti persaingannya akan seru. Dengan memperebutkan 17 medali emas, Karangsem siap mempertahankan emas seperti di Porprov Tabanan," kata Yudi Septian. *dek
1
Komentar