Sejoli Tewas Tertabrak Fortuner Kelian Bugbug Rayakan Kuningan, Muspa ke Pura Goa Lawah Klungkung
Pengemudi Fortuner, I Wayan Mas Suyasa juga mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem. Dia diduga menyetir dalam kondisi mengantuk.
AMLAPURA, NusaBali
Sepasang kekasih tewas mengenaskan tertabrak Toyota Fortuner putih DK 99 SG yang dikemudikan Kelian Desa Adat Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, I Wayan Mas Suyasa,
di tikungan Banjar Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Sabtu (17/9) sekitar pukul 14.15 Wita. I Gusti Bagus Diana Sika, 25, dari Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang yang mengendarai Honda Scoopy bernomor polisi DK 7938 SN, tewas di lokasi kejadian. Sedangkan kekasihnya yang dibonceng, Ni Kadek Inu Sintia Febriani, 21, dari Banjar Kubu Kangin, Desa/Kecamatan Kubu, meninggal setelah menjalani perawatan di Klinik Penta Medica Candidasa.
Sabtu kemarin, kedua korban tersebut untuk sementara dititipkan di kamar jenazah RSUD Karangasem, menunggu administrasi dari petugas Polres Karangasem dan RSUD Karangasem untuk bisa dipulangkan.
Sepasang kekasih tersebut mengenakan pakaian adat hendak merayakan Kuningan, berencana muspa di Pura Sad Kahyangan Goalawah, di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Honda Scoopy warna hitam merah yang mereka kendarai melaju dari arah timur, Amlapura menuju Klungkung dengan kecepatan sedang.
Setiba di tikungan Banjar Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, atau sebelah timur SPBU, dikejutkan oleh kedatangan Toyota Fortuner putih DK 99 SG, dari arah berlawanan (dari arah Klungkung), yang dikemudikan I Wayan Mas Suyasa yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Partai Golkar masa bakti tahun 1997–1999, 1999–2004, dan 2004–2009.
SELANJUTNYA . . .
di tikungan Banjar Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Sabtu (17/9) sekitar pukul 14.15 Wita. I Gusti Bagus Diana Sika, 25, dari Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang yang mengendarai Honda Scoopy bernomor polisi DK 7938 SN, tewas di lokasi kejadian. Sedangkan kekasihnya yang dibonceng, Ni Kadek Inu Sintia Febriani, 21, dari Banjar Kubu Kangin, Desa/Kecamatan Kubu, meninggal setelah menjalani perawatan di Klinik Penta Medica Candidasa.
Sabtu kemarin, kedua korban tersebut untuk sementara dititipkan di kamar jenazah RSUD Karangasem, menunggu administrasi dari petugas Polres Karangasem dan RSUD Karangasem untuk bisa dipulangkan.
Sepasang kekasih tersebut mengenakan pakaian adat hendak merayakan Kuningan, berencana muspa di Pura Sad Kahyangan Goalawah, di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Honda Scoopy warna hitam merah yang mereka kendarai melaju dari arah timur, Amlapura menuju Klungkung dengan kecepatan sedang.
Setiba di tikungan Banjar Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, atau sebelah timur SPBU, dikejutkan oleh kedatangan Toyota Fortuner putih DK 99 SG, dari arah berlawanan (dari arah Klungkung), yang dikemudikan I Wayan Mas Suyasa yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Partai Golkar masa bakti tahun 1997–1999, 1999–2004, dan 2004–2009.
SELANJUTNYA . . .
1
2
Komentar