Jalur Prestasi di SMAN 1 Kediri Minim Pendaftar
TABANAN, NusaBali
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK secara daring (dalam jaringan) tengah berlangsung.
Namun pelamar melalui jalur prestasi di SMAN 1 Kediri alias Bakta, masih sepi pendaftar. Lebih khusus lagi, jalur prestasi akademik dan non akademik bidang seni budaya Bali, belum memenuhi kuota pelamar.
Dari data di SMAN 1 Kediri, pendaftaran tahap I, jalur prestasi secara akademik dari kuota 36 orang, baru dipenuhi 1 pendaftar. Kemudian jalur non akademik bidang seni budaya dari kuota 16, baru 3 orang yang mendaftar.
Kuota dari jalur afirmasi juga belum memenuhi kuota. Dari 48 kuota baru 16 pendaftar ditambah pula dari jalur perpindahan orangtua dari 16 kuota baru 9 pendaftar. Hanya jalur sekolah dengan perjanjian adat yang memenuhi kuota, dari 16 kuota sudah ada 16 pendaftar.
Kepala SMAN 1 Kediri I Wayan Sutaya menjelaskan proses PPDB di SMAN 1 Kediri tengah berlangsung. Untuk pendaftaran di tahap 1 dari jalur afirmasi, perpindahan orangtua, perjanjian dengan adat, inklusi dan jalur prestasi sudah penetapan. “Besok (hari ini,Red) pengumuman untuk di tahap I,” ungkapnya, Jumat (19/6).
Dia mengakui untuk kuota jalur prestasi secara akademik sepi pendaftar. Dari 36 kuota dibidang akademik baru 1 pendaftar. “Alasan sepi pendaftar ini, saya belum tahu, barangkali mendaftar di sekolah lain,” imbuhnya.
Dengan kondisi itu, guna memenuhi kuota di jalur prestasi sesuai juknis akan dialihkan ke jalur ranking nilai rapor yang pendaftarannya di tahap III, 29 - 30 Juni 2020. Termasuk jalur yang lain yang belum memenuhi kuota dialihkan ke jalur ranking nilai raport. “Nanti di jalur nilai raport ini ada perankingan,” tegas Sutaya.
Diakui Sutaya, selama proses PPDB tahap 1 ini belum sampai ada berkas siswa yang dikembalikan. Kalau ada yang ditolak ketika sudah memenuhi kuota. “Kami tidak ada sampai penolakan hingga saat ini,” tambah Sutaya. Kata dia, di SMAN 1 Kediri akan menerima 324 siswa dalam 9 rombel (rombongan belajar) dengan masing-masing rombel 36 siswa.
Seperti diketahui, karena pandemi Covid-19, PPDB tahun ajaran 2020/2021 digelar secara online atau daring. Sesuai juknis, PPDB tahun ini terdiri dari beberapa jalur yakni jalur zonasi (mencakup jalur inkluasi dan sekolah perjanjian) 50 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi atau bagi yang kurang mampu 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen.
Khusus PPDB 15 - 17 Juni 2020 diperuntukkan bagi calon siswa yang memilih jalur inklusi, afirmasi, perpindahan orangtua, dan prestasi. Dalam jalur prestasi dibagi lagi menjadi dua jalur yakni jalur sertfikat prestasi secara akademik/non akademik dan prestasi budaya Bali. Serta jalur nilai raport (pengganti UN) yang pendaftarannya dibuka 29 - 30 Juni 2020.*des
Komentar