Rapid Test Massal di Desa Ayunan, 25 Reaktif

Rapid test kali ini diikuti sebanyak 786 orang, di mana hasilnya terdapat 25 orang dinyatakan reaktif. Pelaksanaan rapid test massal di Desa Ayunan ini dimulai sekitar pukul 08.30 Wita hingga pukul 14.15 Wita. Ada dua titik yang disasar, yakni Banjar Badung dan Banjar Badung Tengah.

Di Banjar Badung rapid tes dilaksanakan di Wantilan Balai Subak Ayunan sebanyak 245 orang di mana 14 diantaranya dinyatakan reaktif dan di Banjar Badung sebanyak 201 orang, hasilnya 7 orang dinyatakan reaktif. Selain di Banjar Badung, rapid test juga dilakukan Banjar Badung Tengah yang diikuti sebanyak 335 orang di mana 4 di antaranya reaktif.

Di samping itu dilakukan pula penyisiran ke rumah dan dari penyisiran itu ada 36 orang yang dirapid test dan hasilnya negatif. "Total keseluruhan yang menjalani rapid test 786 orang, di mana yang reaktif sebanyak 25 orang dan non reaktif 761 orang," ungkap Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, IGN Jaya Saputra.

Jaya Saputra mengatakan rapid test massal di Desa Ayunan dilakukan dalam rangka tracking terhadap kasus positif Covid-19 sebelumnya. Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, kasus positif Covid-19 di Desa Ayunan mencapai 11 kasus dan masuk salah satu klaster transmisi lokal terbanyak kedua setelah Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi.

"Kami memang sudah merancang kegiatan rapid test massal ini jauh-jauh hari. Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Satgas Gotong Royong Desa Ayunan. Kegiatan rapid test ini dalam rangka tracking terhadap kasus yang muncul sebelumnya," ujarnya.

Sesuai Standard Opersional Prosedur (SOP), lanjut Jaya Saputra, 25 orang yang dinyatakan reaktif langsung menjalani tes swab di RSD Mangusada Kabupaten Badung di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. "Jadi langsung kami lakukan tes swab, sambil menunggu hasilnya keluar meraka menjalani karantina di rumah singgah yang sudah disiapkan. Namun, ada 2 orang yang tetap di rumah sakit karena pertimbangan faktor usia," jelasnya sembari menyebut test swab tidak hanya sekali dilakukan, melainkan dua kali.

"Bila hasilnya negatif, bisa diperbolehkan pulang. Namun kalau hasil swabnya positif akan dirujuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali," tegasnya.

Disinggung bagaimana jika ada warga Desa Ayunan yang belum rapid test, mantan Camat Mengwi ini menegaskan akan memberikan kesempatan untuk melaksanakan rapid test di Wantilan DPRD Badung. "Warga lainnya yang hari ini tidal sempat datang diarahkan untuk hadir di Wantilan DPRD Badung. Jadwalnya akan ditentukan kemudian," tandas Jaya Saputra.

Lebih lanjut mantan Camat Mengwi ini mengimbau agar masyarakat senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan, seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker saat bepergian, dan menjaga jarak. Terlebih di masa transisi menuju new normal saat ini.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung, per Rabu kemarin positif Covid-19 bertambah 2 kasus. Dengan demikian total secara kumulatif sebanyak 129 kasus, di mana 48 orang masih menjalani perawatan, 79 dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal. Total 129 kasus tersebut sebanyak 45 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 2 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 69 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 13 Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Adapun tambahan 2 kasus positif Covid-29 berasal dari Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal 1 orang dan dari Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Kedua merupakan OTG. Walau ada tambahan 2 kasus baru, kabar baiknya ada 5 orang yang dinyatakan sembuh. Mereka masing-masing berasal dari Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal 1 orang, dari Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta 1 orang, dari Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan 1 orang, dari Desa Gulingan dan Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, masing-masing 1 orang.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, sebaran kasus Covid-19 di Badung sebagai berikut, di Kecamatan Kuta Utara, total secara kumulatif sebanyak 39 orang, 17 orang sembuh, 22 orang dirawat. Kemudian di Kecamatan Mengwi, total kasus positif 31 orang, 25 orang sembuh, 5 orang masih menjalani perawatan, dan 1 orang meninggal. Kecamatan Abiansemal, total kasus positif 26 orang, 10 orang sembuh, 15 orang dirawat, dan 1 orang meninggal.

Selanjutnya Kecamatan Kuta Selatan, total kasus positif sebanyak 25 orang, 22 orang sembuh, dan 3 orang dirawat. Kecamatan Kuta ada 5 kasus positif, di mana 2 orang tersebut masih menjalani perawatan intensif dan 3 orang sembuh. Sementara di Kecamatan Petang, tercatat ada 3 kasus positif dan 2 orang sembuh, 1 orang masih menjalani perawatan. *asa