Pedagang Pasar Galiran Rentan Pindah ke Pasar Seni Semarapura
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung akan menutup Pasar Galiran selama tiga hari ke depan, mulai Senin (22/6) ini.
Penutupan ini untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 melalui pasar. Dampaknya, para pedagang lancuban (di pelataran) maupun pengunjung rentan berjubel ke Pasar Seni Semarapura, timur objek wisata Kerta Gosa Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali mengecek kondisi Pasar Seni Semarapura, Minggu (21/6) pagi. Kunjungan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pedagang lancuban maupun pengunjung. Karena Pemkab Klungkung akan menutup Pasar Galiran selama tiga hari ke depan, mulai Senin (22/6) ini. "Dari 22 - 24 Juni Pasar Galiran ditutup.Untuk itu saya mengantisipasi kemungkinan besar Pasar Seni Semarapura akan ramai," ujarnya.
Bupati Suwirta tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada para pedagang dan pengujung untuk selalu mentaati segala aturan dari pemerintah. Protokol kesehatan juga harus dijaga dengan baik, langkah ini akan terus dilakukan sebagai upaya agar seluruh masyarakat bisa terhindar dari penyebaran wabah Covid-19. "Selalu taati segala aturan dari pemerintah agar kita semua selalu dilindungi dan bisa terhindar dari wabah Covid-19," harap Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, setelah melihat satu persatu kios pedagang dan masih banyak kios-kios yang masih kosong, Bupati Suwirta menyatakan ke depan secara regulasi hal ini akan diperbaiki. Pasar blok A beberapa fasilitas ditemukan ada yang sudah rusak. Terhadap kondisi itu, Bupati berharap kepada masing-masing pengontrak apapun jenis kerjasama itu di pasar ini harus taat dengan situasi pasar. "Mari jaga kebersihan maupun sarana prasarana semua fasilitas pasar ini dengan sebaik-baiknya," harapnya. *wan
1
Komentar