Malukat Banyupinaruh Diatur Khusus
Atur Jarak di Tengah New Normal Covid-19
Semangat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan mulai kendor pasca beberapa bulan melewati Pandemi Covid-19.
GIANYAR, NusaBali
Kegiatan malukat (ritual pembersihan diri) saat Banyupinaruh, Redite Paing Sinta, Minggu (5/7) dalam suasana new normal pandemi Covid-19, akan diatur secara khusus. Tidak akan lagi bisa berkerumun, seperti pelaksanaan malukat sebelum virus Corona mewabah.
Seperti apa aturan khusus itu, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengaku masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Sebab bagaimana pun, polisi selalu terdepan untuk mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Terkait kegiatan keagamaan, khususnya Banyupinaruh, kami sudah rapat koordinasi dengan instansi pemerintah. Bahwa nanti di lokasi malukat, seperti di Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, kami koordinasi dengan dendesa setempat. Dalam rangka pencegahan penyebaran virus akan ada kegiatan khusus. Tidak bisa seperti dulu, akan diatur secara khusus,” jelas Kapolres Gianyar di sela-sela penyaluran ratusan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di halaman Polres Gianyar, Jumat (26/6).
Secara teknis, kata Kapolres, akan melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan. Terutama untuk mengatur setiap prosesi kegiatan yang rentan terjadi kontak fisik. “Sedang dirancang bagaimana teknisnya. Hasilnya akan disosialisasikan ke masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Gianyar Dewa Adnyana mengajak masyarakat tetap disiplin. Sebab mulai dirasakan semangat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan mulai kendor pasca beberapa bulan melewati Pandemi Covid-19. Secara psikologis, masyarakat yang sekian bulan bersabar selama pandemi, diakui memang sekarang beberapa ada yang kendor kaitannya dengan disiplin. “Tentunya kita semua, tidak hanya aparat pemerintahan, seluruh lapisan masyarakat harus tetap ikuti protokol kesehatan. Mari kita terus saling mendukung, menyemangati satu sama lain, mengingatkan. Menjelang new normal tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan,” pintanya.
Sementara itu, Polres Gianyar melalui Polsek jajaran menyalurkan 220 bantuan paket sembako, 200 paket beras, 200 liter hand sanitizer, 300 masker dan 5 Alat Pelindung Diri. Penyaluran bantuan ini digelar sebagai puncak bakti sosial serangkaian HUT Bhayangkara ke-74 dengan tema ‘Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif’. “Serangkaian HUT, telah digelar baksos religi dan kebersihan, pembagian sembako, penebaran benih ikan, pelepasan tukik, donor darah. Untuk pembagian sembako, yang menjadi sasaran adalah anak yatim, masyarakat kurang mampu, panti asuhan, kaum disalibilitas, purnawirawan TNI/Polri, serta APD untuk tenaga medis,” jelasnya. *nvi
Seperti apa aturan khusus itu, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengaku masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Sebab bagaimana pun, polisi selalu terdepan untuk mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Terkait kegiatan keagamaan, khususnya Banyupinaruh, kami sudah rapat koordinasi dengan instansi pemerintah. Bahwa nanti di lokasi malukat, seperti di Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, kami koordinasi dengan dendesa setempat. Dalam rangka pencegahan penyebaran virus akan ada kegiatan khusus. Tidak bisa seperti dulu, akan diatur secara khusus,” jelas Kapolres Gianyar di sela-sela penyaluran ratusan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di halaman Polres Gianyar, Jumat (26/6).
Secara teknis, kata Kapolres, akan melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan. Terutama untuk mengatur setiap prosesi kegiatan yang rentan terjadi kontak fisik. “Sedang dirancang bagaimana teknisnya. Hasilnya akan disosialisasikan ke masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Gianyar Dewa Adnyana mengajak masyarakat tetap disiplin. Sebab mulai dirasakan semangat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan mulai kendor pasca beberapa bulan melewati Pandemi Covid-19. Secara psikologis, masyarakat yang sekian bulan bersabar selama pandemi, diakui memang sekarang beberapa ada yang kendor kaitannya dengan disiplin. “Tentunya kita semua, tidak hanya aparat pemerintahan, seluruh lapisan masyarakat harus tetap ikuti protokol kesehatan. Mari kita terus saling mendukung, menyemangati satu sama lain, mengingatkan. Menjelang new normal tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan,” pintanya.
Sementara itu, Polres Gianyar melalui Polsek jajaran menyalurkan 220 bantuan paket sembako, 200 paket beras, 200 liter hand sanitizer, 300 masker dan 5 Alat Pelindung Diri. Penyaluran bantuan ini digelar sebagai puncak bakti sosial serangkaian HUT Bhayangkara ke-74 dengan tema ‘Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif’. “Serangkaian HUT, telah digelar baksos religi dan kebersihan, pembagian sembako, penebaran benih ikan, pelepasan tukik, donor darah. Untuk pembagian sembako, yang menjadi sasaran adalah anak yatim, masyarakat kurang mampu, panti asuhan, kaum disalibilitas, purnawirawan TNI/Polri, serta APD untuk tenaga medis,” jelasnya. *nvi
1
Komentar