Kapolda Bali Launching SIM Online di Jembrana
Polres Jembrana menjadi polres yang pertama di Bali menerapkan layanan pembuatan SIM secara online.
NEGARA, NusaBali
Launching SIM online dan layanan informasi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) Lakalantas secara online dipimpin langsung Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto di Mapolres Jembrana, Selasa (20/9). Launching ditandai dengan menerbangkan 61 balon dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jembrana.
Kapolda Irjen Sugeng Priyanto mengapresiasi terobosan layanan untuk mempermudah masyarakat. Menurutnya, selama ini masyarakat memiliki persepsi buruk terhadap kualitas pelayanan yang memang cenderung kurang. Pelayanan sering dikatakan berbelit-belit, termasuk ada dugaan pungutan liar. Dikatakan, terobosan pelayanan dari Sat Lantas Polres Jembrana ini agar diikuti jajaran lainnya. Tidak hanya kasus Sat Lantas. Namun juga bisa dilakukan satuan fungsi lainnya, seperti Reskrim, untuk memberikan informasi SP2HP secara online.
Kapolda Sugeng Priyanto mengaku sering mendapat keluhan masyarakat, yang menyatakan sulit memantau perkembangan laporan kasusnya. “SP2HP tidak hanya di ;alulintas, tetapi juga Reserse. Intelegent juga bisa menggunakan ini untuk mengurus SKCK," ujarnya. Pihaknya juga sempat menyingung slogan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Diharapkan, layanan pendaftaran pembuatan SIM secara online dapat dikembangkan. Semisal tes, tidak bisa online. Pihaknya juga menyatakan tidak menginginkan mendengar istilah SIM 'nembak' atau mengurus lewat calo.
Sementara Bupati Artha turut mengapresiasi terobosan layanan dengan memanfaatkan teknologi ini. Diharapkan, dengan layanan secara online, benar-benar memberikan kemudahan dan kepuasan pelayanan bagi masyarakat di Jembrana. Sedangkan Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo didampingi Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo Utomo mengatakan layanan ini dapat dicari di situs satlantasjembrana.blogspot.com. “Kami luncurkan program ini untuk mempermudah masyarakat, karena sering terjadi antrean di pendaftaran,” terangnya. * ode
Kapolda Irjen Sugeng Priyanto mengapresiasi terobosan layanan untuk mempermudah masyarakat. Menurutnya, selama ini masyarakat memiliki persepsi buruk terhadap kualitas pelayanan yang memang cenderung kurang. Pelayanan sering dikatakan berbelit-belit, termasuk ada dugaan pungutan liar. Dikatakan, terobosan pelayanan dari Sat Lantas Polres Jembrana ini agar diikuti jajaran lainnya. Tidak hanya kasus Sat Lantas. Namun juga bisa dilakukan satuan fungsi lainnya, seperti Reskrim, untuk memberikan informasi SP2HP secara online.
Kapolda Sugeng Priyanto mengaku sering mendapat keluhan masyarakat, yang menyatakan sulit memantau perkembangan laporan kasusnya. “SP2HP tidak hanya di ;alulintas, tetapi juga Reserse. Intelegent juga bisa menggunakan ini untuk mengurus SKCK," ujarnya. Pihaknya juga sempat menyingung slogan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Diharapkan, layanan pendaftaran pembuatan SIM secara online dapat dikembangkan. Semisal tes, tidak bisa online. Pihaknya juga menyatakan tidak menginginkan mendengar istilah SIM 'nembak' atau mengurus lewat calo.
Sementara Bupati Artha turut mengapresiasi terobosan layanan dengan memanfaatkan teknologi ini. Diharapkan, dengan layanan secara online, benar-benar memberikan kemudahan dan kepuasan pelayanan bagi masyarakat di Jembrana. Sedangkan Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo didampingi Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo Utomo mengatakan layanan ini dapat dicari di situs satlantasjembrana.blogspot.com. “Kami luncurkan program ini untuk mempermudah masyarakat, karena sering terjadi antrean di pendaftaran,” terangnya. * ode
Komentar