Pemkab Gianyar Siapkan Mutasi Pejabat
GIANYAR, NusaBali
Jajaran pimpinan Pemkab Gianyar kini menyiapkan pelaksanaan mutasi sejumlah pejabat secara massal sekitar Juli 2020.
Persiapan mutasi ke-5 sejak kepemimpinan Paket Aman (Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra/Wabup AA Gde Mayun) ini diawali kajian untuk memutar pejabat eselon II/setingkat kepala badan, kepala dinas, direktur RS, dan lainnya.
Informasi NusaBali di Gianyar, Minggu (28/6), mutasi pejabat tersebut sesungguhnya lebih memprioritaskan rotasi pejabat eselon II baik senior maupun junior. Pejabat eselon II junior dimaksud bagi mereka yang baru menjabat eselon II pasca pelantikan Paket Aman, 21 September 2018. Mutasi ini potensial menyertakan promosi jabatan dari jenjang staf ke pejabat eselon IV, dan IV ke III, dan tentu ada rotasi posisi jabatan di bawah eselon II dan di bawahnya. ‘’Sepertinya mutasi para pejabat ini mendesak. Karena ke depan, pimpinan sangat membutuhkan pejabat yang siap kerja keras, sigap, dan cekatan,’’ jelas salah seorang pejabat dekat Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra.
Saat dikonfirmasi terpisah, Bupati Mahayastra mengakui mutasi pejabat akan digelar antara awal dan pertengahan Juli 2020. ‘’Sebenarnya mutasi lanjutan ini kami gelar April atau Mei 2020. Tapi karena ada pandemi Covid-19, tentu jadi kendala. Pencegahan dan penanggulangan warga terdampak pandemi harus jadi prioritas,’’ ujarnya.
Dia mengakui mutasi nanti disertai promosi dan rotasi jabatan karena tergerak untuk lebih awal merotasi pejabat eselon II. ‘’Terpaksa ada beberapa pejabat eselon II yang harus kami putar. Ya... karena kan ada saja beberapa pejabat ini kinerjanya perlu ditingkatkan. Mereka biasanya belum siap ditelepon malam-malam oleh bupati untuk penyelesaian persoalan mendesak,’’ ujar bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini.
Jelas Bupati Mahayastra, pemutaran pejabat eselon itu untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong, dan posisi jabatan eselon II mana saya yang akan dikosongkan. Selanjutnya, posisi eselon II yang kosong tersebut nanti akan dilelang terbuka oleh Tim Pansel (panitia seleksi). ‘’Tim Pansel kami targetkan pengisian jabatan eselon II kosong ini paling lambat akhir Juli 2020. Pokoknya kerja tim pansel lanjut setelah mutasi itu,’’ jelasnya.
Dia mengakui, mutasi/rotasi pejabat Juni 2020 nanti dilakukan setelah test case (uji persoalan) kinerja para pejabat sejak kepemimpinan Paket Aman di Gianyar. ‘’Mutasi yang akan kami gelar Juli 2020 nanti, fokus untuk pembenahan kinerja. Tak ada lagi istilah balas budi –balas budian karena politik atau Pilkada. Itu (balas budi, Red) mungkin sudah mutasi yang dulu. Sekarang kami cari orang yang benar-benar mau kerja dan bertanggungjawab pada tupoksi,’’ ujar bupati yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar ini.
Hingga kini di lingkup Pemkab Gianyar terdapat empat jabatan eselon II yang kosong karena pejabatnya pensiun dan dimutasi. Empat tersebut yakni Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Asisten III, Dinas Lingkungan Hidup, dan BKSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia). Sebelumnya, Bupati Mahayastra telah menggelar mutasi pejabat fungsional pada 21 Desember 2018, mutasi perdana pejabat struktural pada 2 Mei 2019, lanjut pada 16 Juli 2019, dan 12 Nopember 2019.*lsa
Komentar