Bupati Mas Sumatri Buka Pra New Normal
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, membuka pra new normal di Pasar Peken Rahayu Gemuh, dulu bernama Pasar Pagi Subagan, di Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (28/6) sekitar pukul 10.00 Wita.
Usai membuka acara, langsung mempraktekkan new normal untuk para pengunjung pasar. Pengunjung pasar wajib mengikuti protokol kesehatan yakni pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Acara ini dihadiri Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Wakapolres Kompol Ari Purwanto, Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika Adnyana, Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Sukarita, Kapolsek Selat AKP I Gede Sumjaya Wirya, Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana, Kadis Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Sutrisna, Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, Kepala Puskesmas Karangasem I drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari, Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, Lurah Subagan Ida Mangku Ketut Putra, dan undangan lainnya.
Pos jaga di depan Pasar Peken Rahayu Gemuh diaktifkan. Sebelum pengunjung masuk pasar, ada petugas menyemprotkan disinfektan. Setiap pengunjung, sebelum masuk pasar wajib cuci tangan, mengenakan slop tangan, pakai masker, pakai face shield, dan cek suhu badan dengan thermo gun. Pengunjung masuk pasar diarahkan sesuai petunjuk arah jalan agar tidak desak-desakan dan tidak berkerumun. Selama di pasar, setelah terjadi transaksi, sebelum meninggalkan pasar, diwajibkan kembali cuci tangan.
New normal nantinya resmi diberlakukan dari tanggal 9 Juli 2020. Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri langsung mengedukasi pengunjung melalui pengeras suara. Agar seluruh pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan, gunakan masker, face shield, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun. “Jangan sampai di pasar ini ditemukan ada pengunjung positif Covid-19, jika sampai ada yang ketahuan positif, saya tutup kegiatan pasar ini,” tegas Bupati Mas Sumatri. Hasil pantauan di tengah pasar, seluruh pengunjung telah menggunakan masker, pedagang menggunakan face shield.
“Meski agak ribet menggunakan fasilitas protokol kesehatan, demi rasa aman, dan semuanya selamat dari penularan Covid-19, mesti dijalani. Jangan sekali-kali lengah, jangan menganggap remeh Covid-19, buktinya di Pasar Galiran Klungkung, telah banyak pengunjung positif, kita tidak ingin terjadi di sini,” ungkap BupatiMas Sumatri. Pedagang bumbu Ni Luh Rupada dan Ni Nyoman Taram mengakui merasa kurang nyaman pakai face shield. Namun mereka yakin akan terbiasa. Sementara Satgas Koordinator Bidang Kesehatan Covid-19 Kecamatan Karangasem, drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari, mengatakan face shield untuk melindungi mata dari virus corona. *k16
Acara ini dihadiri Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Wakapolres Kompol Ari Purwanto, Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika Adnyana, Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Sukarita, Kapolsek Selat AKP I Gede Sumjaya Wirya, Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana, Kadis Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Sutrisna, Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, Kepala Puskesmas Karangasem I drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari, Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, Lurah Subagan Ida Mangku Ketut Putra, dan undangan lainnya.
Pos jaga di depan Pasar Peken Rahayu Gemuh diaktifkan. Sebelum pengunjung masuk pasar, ada petugas menyemprotkan disinfektan. Setiap pengunjung, sebelum masuk pasar wajib cuci tangan, mengenakan slop tangan, pakai masker, pakai face shield, dan cek suhu badan dengan thermo gun. Pengunjung masuk pasar diarahkan sesuai petunjuk arah jalan agar tidak desak-desakan dan tidak berkerumun. Selama di pasar, setelah terjadi transaksi, sebelum meninggalkan pasar, diwajibkan kembali cuci tangan.
New normal nantinya resmi diberlakukan dari tanggal 9 Juli 2020. Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri langsung mengedukasi pengunjung melalui pengeras suara. Agar seluruh pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan, gunakan masker, face shield, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun. “Jangan sampai di pasar ini ditemukan ada pengunjung positif Covid-19, jika sampai ada yang ketahuan positif, saya tutup kegiatan pasar ini,” tegas Bupati Mas Sumatri. Hasil pantauan di tengah pasar, seluruh pengunjung telah menggunakan masker, pedagang menggunakan face shield.
“Meski agak ribet menggunakan fasilitas protokol kesehatan, demi rasa aman, dan semuanya selamat dari penularan Covid-19, mesti dijalani. Jangan sekali-kali lengah, jangan menganggap remeh Covid-19, buktinya di Pasar Galiran Klungkung, telah banyak pengunjung positif, kita tidak ingin terjadi di sini,” ungkap BupatiMas Sumatri. Pedagang bumbu Ni Luh Rupada dan Ni Nyoman Taram mengakui merasa kurang nyaman pakai face shield. Namun mereka yakin akan terbiasa. Sementara Satgas Koordinator Bidang Kesehatan Covid-19 Kecamatan Karangasem, drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari, mengatakan face shield untuk melindungi mata dari virus corona. *k16
1
Komentar