1 Juli, Pantai Melasti Beroperasi Normal
Pengunjung dikenakan tarif, puluhan pecalang disiagakan di pintu masuk untuk mengingatkan wisatawan soal penerapan protokol kesehatan.
MANGUPURA, NusaBali
Masa uji coba new normal untuk masuk objek wisata Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung berakhir pada Selasa (30/6) hari ini. Rencananya, pantai yang terkenal dengan tebing tinggi dan pasir putihnya itu mulai dibuka normal per 1 Juli 2020. Mulai saat itu juga, pengunjung dikenai retribusi masuk sebesar Rp 8.000 per orang dewasa, baik wisatawan manca negara maupun domestik.
Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa menerangkan, objek wisata Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, sudah menjalani masa uji coba selama sepekan terakhir. Dalam masa uji coba yang dimulai pada Rabu (24/6) lalu itu, berbagai standar protokol kesehatan diterapkan mulai dari akses masuk atau pos masuk hingga ke kawasan pantai. Dari hasil evaluasi terhadap langkah itu dipastikan Pantai Melasti sudah bisa beroperasi secara normal mulai 1 Juli 2020, besok.
“Uji coba sudah dilakukan semenjak sepekan terakhir ini. Besok (hari ini) hari terakhir uji coba,” kata Disel Astawa.
Saat pembukaan secara normal pada 1 Juli 2020, desa adat melakukan berbagai upaya untuk menjaga situasi di lapangan agar para wisatawan menerapkan protokol kesehatan. Ada 105 orang petugas yang terdiri dari 60 pecalang dan 45 orang linmas, disiagakan. Nantinya para pecalang dan linmas yang berjaga ini melakukan patroli rutin mulai dari pos masuk hingga ke area Pantai Melasti.
“Petugas ini terus memantau setiap pergerakan wisatawan manca negara maupun domestik yang berkunjung ke pantai. Jadi, standar atau protokol kesehatan mulai dari masker, jaga jarak aman, serta protokol lainnya sangat diperhatikan,” tandas Disel Astawa.
Saat objek wisata Pantai Melasti dibuka untuk umum atau normal, semua wisatawan akan dikenai retribusi masuk sebesar Rp 8.000 per orang, baik wisatawan domestik maupun manca negara dewasa. Sedangkan anak-anak tidak dikenai retribusi. Sementara untuk tarif parkir kendaraan, Rp 2.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil. “Untuk retribusi masuk mulai diberlakukan per 1 Juli itu,” imbuh Disel Astawa.
Objek wisata Pantai Melasti, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, melakukan uji coba mulai Rabu (24/6) pagi. Mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan. Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa menyatakan uji coba objek wisata Pantai Melasti setelah menimbang Surat Edaran Bupati Badung Nomor 259 Tahun 2020 tentang Panduan Stakeholder Pariwisata di Kabupaten Badung menuju New Normal Tourism, juga mempertimbangkan regulasi perekonomian serta sebagian besar masyarakat adat yang mencari nafkah di kawasan Pantai Melasti. “Untuk surat permakluman kami sudah ajukan ke Gubernur Bali tembusan ke Disparda Bali dan Badung, bahwa kami merencanakan buka Pantai Melasti per hari ini (Rabu, 24/6 pagi),” kata Disel Astawa. *dar
Masa uji coba new normal untuk masuk objek wisata Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung berakhir pada Selasa (30/6) hari ini. Rencananya, pantai yang terkenal dengan tebing tinggi dan pasir putihnya itu mulai dibuka normal per 1 Juli 2020. Mulai saat itu juga, pengunjung dikenai retribusi masuk sebesar Rp 8.000 per orang dewasa, baik wisatawan manca negara maupun domestik.
Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa menerangkan, objek wisata Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, sudah menjalani masa uji coba selama sepekan terakhir. Dalam masa uji coba yang dimulai pada Rabu (24/6) lalu itu, berbagai standar protokol kesehatan diterapkan mulai dari akses masuk atau pos masuk hingga ke kawasan pantai. Dari hasil evaluasi terhadap langkah itu dipastikan Pantai Melasti sudah bisa beroperasi secara normal mulai 1 Juli 2020, besok.
“Uji coba sudah dilakukan semenjak sepekan terakhir ini. Besok (hari ini) hari terakhir uji coba,” kata Disel Astawa.
Saat pembukaan secara normal pada 1 Juli 2020, desa adat melakukan berbagai upaya untuk menjaga situasi di lapangan agar para wisatawan menerapkan protokol kesehatan. Ada 105 orang petugas yang terdiri dari 60 pecalang dan 45 orang linmas, disiagakan. Nantinya para pecalang dan linmas yang berjaga ini melakukan patroli rutin mulai dari pos masuk hingga ke area Pantai Melasti.
“Petugas ini terus memantau setiap pergerakan wisatawan manca negara maupun domestik yang berkunjung ke pantai. Jadi, standar atau protokol kesehatan mulai dari masker, jaga jarak aman, serta protokol lainnya sangat diperhatikan,” tandas Disel Astawa.
Saat objek wisata Pantai Melasti dibuka untuk umum atau normal, semua wisatawan akan dikenai retribusi masuk sebesar Rp 8.000 per orang, baik wisatawan domestik maupun manca negara dewasa. Sedangkan anak-anak tidak dikenai retribusi. Sementara untuk tarif parkir kendaraan, Rp 2.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil. “Untuk retribusi masuk mulai diberlakukan per 1 Juli itu,” imbuh Disel Astawa.
Objek wisata Pantai Melasti, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, melakukan uji coba mulai Rabu (24/6) pagi. Mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan. Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa menyatakan uji coba objek wisata Pantai Melasti setelah menimbang Surat Edaran Bupati Badung Nomor 259 Tahun 2020 tentang Panduan Stakeholder Pariwisata di Kabupaten Badung menuju New Normal Tourism, juga mempertimbangkan regulasi perekonomian serta sebagian besar masyarakat adat yang mencari nafkah di kawasan Pantai Melasti. “Untuk surat permakluman kami sudah ajukan ke Gubernur Bali tembusan ke Disparda Bali dan Badung, bahwa kami merencanakan buka Pantai Melasti per hari ini (Rabu, 24/6 pagi),” kata Disel Astawa. *dar
Komentar