Jalani Karantina, Tunggu Hasil Swab
Kasir Tiara Dewata Reaktif Hasil Rapid Test
“Ini baru reaktif (hasil rapid test) ya, belum pasti positif Covid-19 karena baru di-swab Minggu (28/6) kemarin”
DENPASAR, NusaBali
Seorang kasir perempuan yang bekerja di Swalayan Tiara Dewata Denpasar, Eh, 26, dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dari tempat kosnya di Jalan Letda Made Putra, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur, Minggu (28/6). Perempuan tersebut dijemput karena diketahui reaktif hasil dari rapid test yang dilakukan pada Sabtu (27/6).
Menanggapi hal itu, Manajer Operasional Tiara Dewata, Novi Setio Utomo, yang dikonfirmasi via telepon, Senin (29/6) kemarin, membenarkan ada seorang kasirnya yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test. Namun dia menegaskan hasil tersebut masih merupakan rapid test dan sudah dilakukan swab test pada Minggu (28/6) untuk memastikan karyawannya tersebut positif Covid-19 atau tidak.
Diungkapkannya, karyawannya tersebut dijemput pada Minggu (28/6) siang pukul 12.35 Wita di kosnya Jalan Letda Made Putra, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur untuk dilakukan karantina di salah satu rumah singgah yang disediakan Pemkot Denpasar. Hal itu dilakukan untuk menghindari kontak langsung dengan penghuni lain di tempat kosnya.
Menurut Novi Setio Utomo, salah satu karyawan Tiara Dewata ini dinyatakan reaktif setelah dilakukan screening oleh pihak perusahaan dengan melakukan rapid test terhadap 24 orang kasir. "Karena hasilnya reaktif, makanya kami lanjutkan protap kesehatan dengan melakukan swab test dan sampai saat ini belum keluar hasilnya,'' ujarnya.
Dari segi fisik, karyawan yang dinyatakan reaktif itu terlihat sehat alias tanpa gejala. Sehingga tak heran, saat dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, karyawannya itu malah bingung. ''Ini baru reaktif (hasil rapid test) ya, belum pasti positif Covid-19 karena baru di-swab Minggu (28/6) kemarin. Saat dijemput tim medis di kos-kosan inilah akhirnya karyawan saya mengetahui bahwa hasil rapid testnya reaktif. Dia (kasir Tiara Dewata-red) juga mau mengikuti tim kesehatan untuk melakukan isolasi di salah satu hotel (rumah singgah),'' ucapnya.
Novi Setio Utomo mengaku, rapid test yang dilakukan pihak perusahaan dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Menurutnya, karyawan khususnya di bagian kasir sangat rentan karena bersentuhan langsung dengan orang banyak. "Kami di Tiara Dewata sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan komitmen kami bersama Disperindag Kota Denpasar. Tidak hanya itu, selain melakukan rapid test, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona untuk para pekerja karena sering bersentuhan dengan orang banyak,'' pungkasnya. *mis
Menanggapi hal itu, Manajer Operasional Tiara Dewata, Novi Setio Utomo, yang dikonfirmasi via telepon, Senin (29/6) kemarin, membenarkan ada seorang kasirnya yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test. Namun dia menegaskan hasil tersebut masih merupakan rapid test dan sudah dilakukan swab test pada Minggu (28/6) untuk memastikan karyawannya tersebut positif Covid-19 atau tidak.
Diungkapkannya, karyawannya tersebut dijemput pada Minggu (28/6) siang pukul 12.35 Wita di kosnya Jalan Letda Made Putra, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur untuk dilakukan karantina di salah satu rumah singgah yang disediakan Pemkot Denpasar. Hal itu dilakukan untuk menghindari kontak langsung dengan penghuni lain di tempat kosnya.
Menurut Novi Setio Utomo, salah satu karyawan Tiara Dewata ini dinyatakan reaktif setelah dilakukan screening oleh pihak perusahaan dengan melakukan rapid test terhadap 24 orang kasir. "Karena hasilnya reaktif, makanya kami lanjutkan protap kesehatan dengan melakukan swab test dan sampai saat ini belum keluar hasilnya,'' ujarnya.
Dari segi fisik, karyawan yang dinyatakan reaktif itu terlihat sehat alias tanpa gejala. Sehingga tak heran, saat dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, karyawannya itu malah bingung. ''Ini baru reaktif (hasil rapid test) ya, belum pasti positif Covid-19 karena baru di-swab Minggu (28/6) kemarin. Saat dijemput tim medis di kos-kosan inilah akhirnya karyawan saya mengetahui bahwa hasil rapid testnya reaktif. Dia (kasir Tiara Dewata-red) juga mau mengikuti tim kesehatan untuk melakukan isolasi di salah satu hotel (rumah singgah),'' ucapnya.
Novi Setio Utomo mengaku, rapid test yang dilakukan pihak perusahaan dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Menurutnya, karyawan khususnya di bagian kasir sangat rentan karena bersentuhan langsung dengan orang banyak. "Kami di Tiara Dewata sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan komitmen kami bersama Disperindag Kota Denpasar. Tidak hanya itu, selain melakukan rapid test, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona untuk para pekerja karena sering bersentuhan dengan orang banyak,'' pungkasnya. *mis
1
Komentar