Seorang Tertular dari Anaknya, 1 Pasien Diketahui saat Akan Operasi
Tabanan Tambah 2 Kasus Positif Covid-19
TABANAN, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan melaporkan terjadi penambahan 2 kasus positif pada Senin (29/6).
Pasien yang terpapar berasal dari Desa Payangan, Kecamatan Marga, dan dari Desa/Kecamatan Kediri.
Sementara di hari yang sama, juga dilaporkan seorang pasien sembuh asal Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg. Pasien yang sembuh merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya dirawat di Bapelkesmas Bali di Denpasar.
Secara akumulasi, total pasien positif Covid-19 di Tabanan mencapai 68 orang. Dengan rincian dalam perawatan 32 orang dan dinyatakan sembuh 36 orang. Sementara jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 3 orang yang dirawat di rumah sakit berbeda.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tambahan dua kasus baru adalah transmisi lokal. Satu pasien asal Kecamatan Kediri yang tertular dari anaknya. Dimana anaknya tersebut bertugas di RS Wisma Prasanti yang menjadi cluster penyebaran Covid-19 pada Minggu (21/6) lalu.
“Dari pengembangan tracing contact pasien ini positif Covid-19, karena sempat kontak dengan anaknya yang dinyatakan positif,” kata Dian Setiawan.
Sementara yang pasien dari Desa Payangan, Kecamatan Marga, berusia 60 tahun. Pasien bersangkutan diketahui positif Covid-19 saat berobat dan akan menjalani operasi. “Pasien yang dari Marga ini awalnya rawat jalan di RS swasta, kemudian datang untuk persiapan operasi batu di dalam saluran kencing. Syarat yang diterapkan rumah sakit adalah rapid test sebelum operasi, ternyata hasilnya reaktif. Pasien kemudian dibawa ke RS Nyitdah untuk diswab dan hasilnya positif Covid-19,” beber Dian Setiawan.
Di sisi lain dari data GTPP, telah dilakukan rapid test terhadap keluarga positif asal Kecamatan Kerambitan yang tercatat pada Minggu (28/6). Dari hasil rapid test seluruhnya dinyatakan non reaktif.
Saat ini Tabanan juga masih melakukan karantina PMI terpusat. PMI yang menjalani karantina berjumlah 19 orang, dan jumlah PMI yang selesai menjalani karantina sebanyak 850 orang. *des
Secara akumulasi, total pasien positif Covid-19 di Tabanan mencapai 68 orang. Dengan rincian dalam perawatan 32 orang dan dinyatakan sembuh 36 orang. Sementara jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 3 orang yang dirawat di rumah sakit berbeda.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tambahan dua kasus baru adalah transmisi lokal. Satu pasien asal Kecamatan Kediri yang tertular dari anaknya. Dimana anaknya tersebut bertugas di RS Wisma Prasanti yang menjadi cluster penyebaran Covid-19 pada Minggu (21/6) lalu.
“Dari pengembangan tracing contact pasien ini positif Covid-19, karena sempat kontak dengan anaknya yang dinyatakan positif,” kata Dian Setiawan.
Sementara yang pasien dari Desa Payangan, Kecamatan Marga, berusia 60 tahun. Pasien bersangkutan diketahui positif Covid-19 saat berobat dan akan menjalani operasi. “Pasien yang dari Marga ini awalnya rawat jalan di RS swasta, kemudian datang untuk persiapan operasi batu di dalam saluran kencing. Syarat yang diterapkan rumah sakit adalah rapid test sebelum operasi, ternyata hasilnya reaktif. Pasien kemudian dibawa ke RS Nyitdah untuk diswab dan hasilnya positif Covid-19,” beber Dian Setiawan.
Di sisi lain dari data GTPP, telah dilakukan rapid test terhadap keluarga positif asal Kecamatan Kerambitan yang tercatat pada Minggu (28/6). Dari hasil rapid test seluruhnya dinyatakan non reaktif.
Saat ini Tabanan juga masih melakukan karantina PMI terpusat. PMI yang menjalani karantina berjumlah 19 orang, dan jumlah PMI yang selesai menjalani karantina sebanyak 850 orang. *des
Komentar