Gunakan Livery Hitam, Mercedes Lawan Rasisme
LONDON, NusaBali
Tim Mercedes F1 meluncurkan livery baru untuk mobil F1 tahun 2020 pada Senin (29/6).
Mobil itu berbalut warna hitam sebagai salah satu kampanye tim melawan rasisme dan mempromosikan keberagaman.
Karena itu, para suporter tak akan lagi melihat warna perak, yang jadi ciri khas Mercedes, di badan mobil W11 ketika musim Formula 1 restart di Austria, akhir pekan ini.
"Rasisme dan diskriminasi tidak punya tempat di masyarakat, olahraga dan tim kami: ini adalah keyakinan inti di Mercedes. Tapi memiliki keyakinan yang benar dan pola pikir yang benar tidak lah cukup jika kita tinggal diam," kata kepala tim Mercedes Toto Wolff, dilansir laman resmi Mercedes, Senin.
"Kami ingin menggunakan suara kami dan platform global kami untuk bersuara untuk penghormatan dan ekualitas, dan Silver Arrow akan membalap dengan warna hitam sepanjang musim 2020 untuk menunjukkan komitmen kami terhadap keberagaman yang lebih luas di tim dan olahraga kami."
Perhatian dunia dalam beberapa pekan terakhir tertuju kepada kasus kematian George Flyod, warga kulit hitam asal Amerika Serikat, yang terbunuh karena aksi kebrutalan polisi di Minneapolis.
Pebalap Mercedes Lewis Hamilton, satu-satunya pebalap kulit hitam di grid F1, pun kemudian kerap menyuarakan dukungannya terhadap perang melawan rasisme dan turun ke jalanan London untuk ikut aksi "Black Lives Matter".
Kasus Floyd tersebut pun memicu berbagai aksi protes di berbagai negara maupun di media sosial. F1 juga meluncurkan inisiatif #WeRaceAsOne di seri pembuka nanti sebagai komitmen mereka untuk mempromosikan keberagaman di olahraga motorsport.
"Penting bagi kita untuk memanfaatkan momen ini dan menggunakannya untuk mengedukasi diri kita sendiri apakah kalian individu, brand atau perusahaan untuk membuat perubahan yang berarti ketika menyangkut ekualitas dan inklusifitas," kata Hamilton. *ant
Karena itu, para suporter tak akan lagi melihat warna perak, yang jadi ciri khas Mercedes, di badan mobil W11 ketika musim Formula 1 restart di Austria, akhir pekan ini.
"Rasisme dan diskriminasi tidak punya tempat di masyarakat, olahraga dan tim kami: ini adalah keyakinan inti di Mercedes. Tapi memiliki keyakinan yang benar dan pola pikir yang benar tidak lah cukup jika kita tinggal diam," kata kepala tim Mercedes Toto Wolff, dilansir laman resmi Mercedes, Senin.
"Kami ingin menggunakan suara kami dan platform global kami untuk bersuara untuk penghormatan dan ekualitas, dan Silver Arrow akan membalap dengan warna hitam sepanjang musim 2020 untuk menunjukkan komitmen kami terhadap keberagaman yang lebih luas di tim dan olahraga kami."
Perhatian dunia dalam beberapa pekan terakhir tertuju kepada kasus kematian George Flyod, warga kulit hitam asal Amerika Serikat, yang terbunuh karena aksi kebrutalan polisi di Minneapolis.
Pebalap Mercedes Lewis Hamilton, satu-satunya pebalap kulit hitam di grid F1, pun kemudian kerap menyuarakan dukungannya terhadap perang melawan rasisme dan turun ke jalanan London untuk ikut aksi "Black Lives Matter".
Kasus Floyd tersebut pun memicu berbagai aksi protes di berbagai negara maupun di media sosial. F1 juga meluncurkan inisiatif #WeRaceAsOne di seri pembuka nanti sebagai komitmen mereka untuk mempromosikan keberagaman di olahraga motorsport.
"Penting bagi kita untuk memanfaatkan momen ini dan menggunakannya untuk mengedukasi diri kita sendiri apakah kalian individu, brand atau perusahaan untuk membuat perubahan yang berarti ketika menyangkut ekualitas dan inklusifitas," kata Hamilton. *ant
1
Komentar