1.946 Polisi Terlibat dalam Paduan Suara Virtual
Polda Bali Raih Penghargaan Muri di Hari Bhayangkara ke-74
DENPASAR, NusaBali
Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada hari ini, 1 Juli 2020 terasa sangat istimewa setelah Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dianugerahkan kepada Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus R Golose yang merupakan inisiator ‘Paduan Suara secara Virtual oleh Anggota Polisi Terbanyak dari Satu Polda’.
Paduan suara secara virtual dengan melibatkan sebanyak 1.946 anggota Polda Bali ini tercatat dalam Muri dengan nomor 9514/R.Muri/VI/2020 tertanggal 29 Juni 2020 yang diserahkan secara virtual oleh Ketua Umum Muri, Jaya Suprana, Senin (29/6).
Kapolda Irjen Pol Peterus Reinhard Golose mengatakan, virtual choir yang dibuat ini, selain untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-74, juga sebagai media untuk memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para petugas medis, TNI-Polri yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Menurut Kapolda, kegiatan ini diselenggarakan secara virtual karena berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19. Dalam kurun waktu 14 hari, terkumpul 2.318 file, kemudian diseleksi dan dipilih sejumlah 1.946 file.
Dijelaskan, jumlah peserta 1.946 ini sama dengan tahun terpisahnya Kepolisian dari Depdagri dan menjadi Kepolisian Nasional serta diangkatnya RS Soekanto sebagai Kepala Kepolisian Nasional pertama pada 1 Juli 1946. “Video ini bisa dijadikan sebagai salah satu momentum untuk membangkitkan rasa syukur dan semangat di tengah situasi yang sulit,” ujar Kapolda Irjen Petrus Golose.
Kapolda menjelaskan bahwa selama proses pembuatan video ini terdapat beberapa kesulitan. Pertama, proses pengambilan video dan mengkompulir video yang membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Kedua, penentuan nada dan ritme yang belum tentu sama karena tidak diambil secara bersamaan.
Ketiga, pemahaman personel Polri terhadap lagu asing serta jarang dinyanyikan, yakni You Raise Me Up. Keempat, kualitas sarana yang digunakan dalam proses perekaman berbeda-beda. Kelima, sinkronisasi audio dan video seluruh file memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polda Bali yang sudah terlibat dalam pembuatan virtual choir ini. Semoga Polda Bali lebih semangat dan tambah kompak di tengah pandemi ini serta bisa mempromosikan pariwisata Bali,” ucap Irjen Petrus Golose yang dilantik menjadi Kapolda Bali pada 4 Januari 2017 lalu.
Dengan diraihkan penghargaan Muri dari paduan suara terbanyak ini, berarti selama hampir 4 tahun menjabat, Kapolda Irjen Petrus Golose sudah mempersembahkan 4 penghargaan Muri buat Polda Bali. Yakni, pada tahun 2017 berhasil memasang bendera Merah Putih terpanjang se-Indonesia berukuran 400 meter x 4 meter di tebing pantai Pandawa.
Selanjutnya pada tahun 2018, Polda Bali pecahkan rekor Muri penari terbanyak dalam ‘Millenial Road Safety Festival’ di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar. Pada saat itu digelar Tari Gemilang diikuti oleh 80.000 penari.
Kemudian pada tahun 2019, Polda Bali kembali pecahkan rekor Muri yakni berhasil membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.945 meter pada HUT ke-74 Kemerdekaan RI di DTW Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. *pol
Kapolda Irjen Pol Peterus Reinhard Golose mengatakan, virtual choir yang dibuat ini, selain untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-74, juga sebagai media untuk memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para petugas medis, TNI-Polri yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Menurut Kapolda, kegiatan ini diselenggarakan secara virtual karena berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19. Dalam kurun waktu 14 hari, terkumpul 2.318 file, kemudian diseleksi dan dipilih sejumlah 1.946 file.
Dijelaskan, jumlah peserta 1.946 ini sama dengan tahun terpisahnya Kepolisian dari Depdagri dan menjadi Kepolisian Nasional serta diangkatnya RS Soekanto sebagai Kepala Kepolisian Nasional pertama pada 1 Juli 1946. “Video ini bisa dijadikan sebagai salah satu momentum untuk membangkitkan rasa syukur dan semangat di tengah situasi yang sulit,” ujar Kapolda Irjen Petrus Golose.
Kapolda menjelaskan bahwa selama proses pembuatan video ini terdapat beberapa kesulitan. Pertama, proses pengambilan video dan mengkompulir video yang membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Kedua, penentuan nada dan ritme yang belum tentu sama karena tidak diambil secara bersamaan.
Ketiga, pemahaman personel Polri terhadap lagu asing serta jarang dinyanyikan, yakni You Raise Me Up. Keempat, kualitas sarana yang digunakan dalam proses perekaman berbeda-beda. Kelima, sinkronisasi audio dan video seluruh file memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polda Bali yang sudah terlibat dalam pembuatan virtual choir ini. Semoga Polda Bali lebih semangat dan tambah kompak di tengah pandemi ini serta bisa mempromosikan pariwisata Bali,” ucap Irjen Petrus Golose yang dilantik menjadi Kapolda Bali pada 4 Januari 2017 lalu.
Dengan diraihkan penghargaan Muri dari paduan suara terbanyak ini, berarti selama hampir 4 tahun menjabat, Kapolda Irjen Petrus Golose sudah mempersembahkan 4 penghargaan Muri buat Polda Bali. Yakni, pada tahun 2017 berhasil memasang bendera Merah Putih terpanjang se-Indonesia berukuran 400 meter x 4 meter di tebing pantai Pandawa.
Selanjutnya pada tahun 2018, Polda Bali pecahkan rekor Muri penari terbanyak dalam ‘Millenial Road Safety Festival’ di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar. Pada saat itu digelar Tari Gemilang diikuti oleh 80.000 penari.
Kemudian pada tahun 2019, Polda Bali kembali pecahkan rekor Muri yakni berhasil membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.945 meter pada HUT ke-74 Kemerdekaan RI di DTW Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. *pol
Komentar