'Perangi' Narkoba, Personel Kodim Klungkung Ditest Urine
SEMARAPURA, NusaBali
Kodim 1610/Klungkung menggelar tes urine kepada personelnya di Makodim 1610/Klungkung Jalan Ahmad Yani No 2, Semarapura Kaja, Kecamatan Klungkung, Selasa (30/6) pagi.
Hadir dalam kegiatan ini Kasdim 1610/Klungkung, Mayor Inf Hari Sulasto, para Danramil dan perwira staf Kodim 1610/Klungkung serta anggota militer/PNS Kodim Klungkung berjumlah 65 orang. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala sebagai upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk seluruh personel baik militer dan PNS.
"Kegiatan P4GN dan tes Urine ini dilaksanakan secara rutin dan dikoordinir oleh Staf Intelijen Kodim 1610/Klungkung, untuk mencegah keterlibatan Prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil dalam masalah narkoba," ungkap Pjs Pasi Intel Kodim 1610/Klungkung, Letda Inf I Nyoman Surata, seizin Komandan Kodim 1610/Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon. Dalam hal ini TNI sudah jelas dan tegas menyatakan perang terhadap narkoba.
Ini sudah menjadi komitmen semua, bahwa narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda. "Di mana Bali sebagai tujuan wisata internasional, sangat memungkinkan dijadikan tempat bertransaksi atau mengedarkan narkoba tersebut," ujarnya.
Banyaknya wisatawan baik asing maupun domestik yang datang ke Bali, memungkinkan dapat digunakan sebagai kurir narkoba atau sasaran penjualan narkoba masuk ke Bali. Sebagai prajurit TNI harus bisa menjadi contoh dan pelopor dalam memerangi narkoba.
"Harapannya kita mampu melemahkan serta mencegah jaringan sindikat narkoba yang masuk ke wilayah Bali khususnya ke wilayah Kabupaten Klungkung," ujarnya.
Diawali dari diri sendiri, keluarga dan satuan. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, apabila dalam test urine tersebut ada yang terbukti menggunakan atau bahkan sebagai pengedar akan diberikan konsekuensi dan menjalani proses hukum sampai dengan pemecatan. "Dari hasil pemeriksaan test urine yang dilakukan tidak ditemukan indikasi keterlibatan prajurit maupun PNS sipil Kodim 1610/Klungkung dalam penyalahgunaan narkoba," ujarnya. *wan
"Kegiatan P4GN dan tes Urine ini dilaksanakan secara rutin dan dikoordinir oleh Staf Intelijen Kodim 1610/Klungkung, untuk mencegah keterlibatan Prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil dalam masalah narkoba," ungkap Pjs Pasi Intel Kodim 1610/Klungkung, Letda Inf I Nyoman Surata, seizin Komandan Kodim 1610/Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon. Dalam hal ini TNI sudah jelas dan tegas menyatakan perang terhadap narkoba.
Ini sudah menjadi komitmen semua, bahwa narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda. "Di mana Bali sebagai tujuan wisata internasional, sangat memungkinkan dijadikan tempat bertransaksi atau mengedarkan narkoba tersebut," ujarnya.
Banyaknya wisatawan baik asing maupun domestik yang datang ke Bali, memungkinkan dapat digunakan sebagai kurir narkoba atau sasaran penjualan narkoba masuk ke Bali. Sebagai prajurit TNI harus bisa menjadi contoh dan pelopor dalam memerangi narkoba.
"Harapannya kita mampu melemahkan serta mencegah jaringan sindikat narkoba yang masuk ke wilayah Bali khususnya ke wilayah Kabupaten Klungkung," ujarnya.
Diawali dari diri sendiri, keluarga dan satuan. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, apabila dalam test urine tersebut ada yang terbukti menggunakan atau bahkan sebagai pengedar akan diberikan konsekuensi dan menjalani proses hukum sampai dengan pemecatan. "Dari hasil pemeriksaan test urine yang dilakukan tidak ditemukan indikasi keterlibatan prajurit maupun PNS sipil Kodim 1610/Klungkung dalam penyalahgunaan narkoba," ujarnya. *wan
1
Komentar