Petugas Tuntaskan Evakuasi Kendaraan dari KMP Dharma Rucitra 3
AMLAPURA, NusaBali
Petugas berhasil mengevakuasi seluruh kendaraan dari KMP Dharma Rucitra 3 yang kandas di Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (30/6).
Pekerjaan terakhir yakni mengevakuasi bangkai kapal. Petugas telah siap melanjutkan evakuasi agar lebih cepat selesai dari target 21 hari. Evakuasi dilakukan PT Three D Diving Jakarta dipimpin Abdul Holik dengan melibatkan 20 penyelam.
Evakuasi kendaraan terakhir yang mengeluarkan satu unit truk besar DR 8695 AD dan tiga motor yakni Honda Vario DR 2110 TM, Honda Vario DK 4349 QN, dan Yamaha Mio DR 5741 BP. Seluruh muatan telah dievakuasi yakni 9 unit sepeda motor, 2 unit roda empat, 1 unit truk mini, 3 unit truk sedang, 9 unit truk besar, dan 9 unit tronton. Evakuasi kendaraan di hari terakhir hanya melibatkan 12 penyelam. Selebihnya tenaga di darat menyiapkan pelampung untuk evakuasi kapal, Sabtu (4/7) nanti.
Abdul Holik mengatakan, evakuasi KMP Dharma Rucitra 3 diawali proses pengapungan menggunakan pelampung, di antaranya air bag sebanyak 8 unit, profile tank sebanyak 200 unit, dan alat pendukung lainnya. Alat-alat itu dipasang di sekeliling KMP Dharma Rucitra 3 untuk menjaga keseimbangan kapal. Evakuasi diawali memompa air bag membutuhkan waktu sekitar 6 jam, selanjutnya dipasang pelampung di dua sisi kapal. Abdul Holik berharap saat evakuasi kapal cuaca bersahabat, tidak terjadi ombak pantai, dan angin kencang di Dermaga II Pelabuhan Padangbai. Cuaca laut kurang bersahabat sangat mempengaruhi kelancaran evakuasi.
Abdul Holik mengatakan, evakuasi kendaraan dan barang yang ditarget 5 hari, ternyata selesai 8 hari. Setelah kapal terangkat dan telah pula dilakukan pengelasan, maka kapal ditarik ke Surabaya menggunakan tag boat. Selama evakuasi dipantau petugas Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, Samuel, bersama anggotanya I Gusti Ngurah Susila Darma. Juga dijaga Kanit Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Iptu I Komang Putra Sujana dan petugas PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai. KMP Dharma Rucitra 3 kandas di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Jumat (12/6) sekitar pukul 21.50 Wita. Kapal ini sepanjang 17 meter, lebar 14 meter, rakitan tahun 1989, dengan bobot 1.444 gross tonnage, berpenumpang 43 orang. Juga berpenumpang 7 orang mitra dagang dengan 19 ABK, dinakhodai Wahyudi. *k16
Evakuasi kendaraan terakhir yang mengeluarkan satu unit truk besar DR 8695 AD dan tiga motor yakni Honda Vario DR 2110 TM, Honda Vario DK 4349 QN, dan Yamaha Mio DR 5741 BP. Seluruh muatan telah dievakuasi yakni 9 unit sepeda motor, 2 unit roda empat, 1 unit truk mini, 3 unit truk sedang, 9 unit truk besar, dan 9 unit tronton. Evakuasi kendaraan di hari terakhir hanya melibatkan 12 penyelam. Selebihnya tenaga di darat menyiapkan pelampung untuk evakuasi kapal, Sabtu (4/7) nanti.
Abdul Holik mengatakan, evakuasi KMP Dharma Rucitra 3 diawali proses pengapungan menggunakan pelampung, di antaranya air bag sebanyak 8 unit, profile tank sebanyak 200 unit, dan alat pendukung lainnya. Alat-alat itu dipasang di sekeliling KMP Dharma Rucitra 3 untuk menjaga keseimbangan kapal. Evakuasi diawali memompa air bag membutuhkan waktu sekitar 6 jam, selanjutnya dipasang pelampung di dua sisi kapal. Abdul Holik berharap saat evakuasi kapal cuaca bersahabat, tidak terjadi ombak pantai, dan angin kencang di Dermaga II Pelabuhan Padangbai. Cuaca laut kurang bersahabat sangat mempengaruhi kelancaran evakuasi.
Abdul Holik mengatakan, evakuasi kendaraan dan barang yang ditarget 5 hari, ternyata selesai 8 hari. Setelah kapal terangkat dan telah pula dilakukan pengelasan, maka kapal ditarik ke Surabaya menggunakan tag boat. Selama evakuasi dipantau petugas Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, Samuel, bersama anggotanya I Gusti Ngurah Susila Darma. Juga dijaga Kanit Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Iptu I Komang Putra Sujana dan petugas PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai. KMP Dharma Rucitra 3 kandas di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Jumat (12/6) sekitar pukul 21.50 Wita. Kapal ini sepanjang 17 meter, lebar 14 meter, rakitan tahun 1989, dengan bobot 1.444 gross tonnage, berpenumpang 43 orang. Juga berpenumpang 7 orang mitra dagang dengan 19 ABK, dinakhodai Wahyudi. *k16
1
Komentar