Dwita Maju Cawabup, Demokrat Tetap Tamba
Kemunculan Dwita dipastikan tak memunculkan perpecahan di tubuh Demokrat Jembrana untuk mendukung paket Tamba-Patriana.
NEGARA, NusaBali
Munculnya Ketua PAC Demokrat Jembrana, I Putu Dwita, sebagai bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi bakal Calon Bupati (Cabup) I Made Prihenjagat yang mendaftar di Koalisi Jembrana Maju (KJM), mengundang reaksi jajaran PAC Demokrat di Kabupaten Jembrana. Mereka buat pernyataan sikap hanya mendukung kader Demokrat, I Nengah Tamba, sebagai Cabup yang berpasangan dengan Cawabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana) untuk menerima rekomendasi dari KJM.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan 4 Ketua PAC Demokrat (minus ketua PAC Demokrat Kecamatan Jembrana, Putu Dwita) saat menggelar pertemuan di Sekretariat DPC Demokrat Jembrana, Rabu (1/7) sore. Selain para Ketua PAC Demokrat, juga hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah Ketua Ranting Demokrat di Jembrana. Dalam pertemuan tersebut, ada 3 poin pernyataan sikap yang mereka buat.
Pertama, menghormati hak setiap warga untuk mencalonkan diri menjadi Cabup atau Cawabup, karena sudah diatur undang-undang. Kedua, partai Demokrat melalui proses desk Pilkada sebelumnya telah memutuskan mengusung Cabup, I Nengah Tamba, dan telah berproses dari awal melalui KJM. Ketiga, seluruh jajaran PAC dan Ranting Demokrat se-Kabupaten Jembrana tetap solid dan mendukung Cabup-Cawabup, I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana).
Ketua PAC Demokrat Melaya, I Putu Suastono, mengatakan pernyataan sikap tersebut dipastikan telah mewakili aspirasi seluruh PAC dan Ranting Demokrat se-Kabupaten Jembrana. Termasuk jajaran PAC maupun Ranting Demokrat Kecamatan Jembrana. “Kami sudah hubungi sekretaris maupun teman-teman lain di PAC Demokrat Jembrana, semuanya tetap mendukung Pak Tamba. Persoalan Pak Dwita yang tiba-tiba muncul sebagai bakal Cawabup, bersaing mencari rekomendasi di KJM itu kami pastikan tidak ada komunikasi lewat partai. Semua dukungan tetap ke Pak Tamba,” ucapnya.
Suastono bersama Ketua PAC Demokrat lainnya, mengaku tidak tahu apa latar belakang Dwita sehingga ikut bersaing dengan pasangan Tamba-Patriana untuk mendapat rekomendasi di KJM. Yang jelas, pihaknya memastikan kemunculan Dwita itu tidak sampai memunculkan perpecahan di Demokrat dan semua bersikap keras mendukung Tamba-Patriana. “Pernyataan sikap ini, juga akan segera kami sampaikan ke DPC maupun DPD. Kami pastikan kemunculan Pak Dwita itu, bukan aspirasi partai,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan perebutan rekomendasi paket Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) di Koalisi Jembrana Maju (KJM) terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Perindo dan PKS semakin menghangat. Bukan hanya pasangan I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana) yang serahkan syarat pendaftaran paket Cabup-Cawabup di Sekretariat KJM di DPD II Golkar Jembrana, Selasa (30/6), secara mengejutkan, I Made Prihenjagat, juga datang memenuhi syarat final pendaftaran dengan menggandeng Cawabup, I Putu Dwita, yang notabene politisi Demokrat. *ode
Munculnya Ketua PAC Demokrat Jembrana, I Putu Dwita, sebagai bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi bakal Calon Bupati (Cabup) I Made Prihenjagat yang mendaftar di Koalisi Jembrana Maju (KJM), mengundang reaksi jajaran PAC Demokrat di Kabupaten Jembrana. Mereka buat pernyataan sikap hanya mendukung kader Demokrat, I Nengah Tamba, sebagai Cabup yang berpasangan dengan Cawabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana) untuk menerima rekomendasi dari KJM.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan 4 Ketua PAC Demokrat (minus ketua PAC Demokrat Kecamatan Jembrana, Putu Dwita) saat menggelar pertemuan di Sekretariat DPC Demokrat Jembrana, Rabu (1/7) sore. Selain para Ketua PAC Demokrat, juga hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah Ketua Ranting Demokrat di Jembrana. Dalam pertemuan tersebut, ada 3 poin pernyataan sikap yang mereka buat.
Pertama, menghormati hak setiap warga untuk mencalonkan diri menjadi Cabup atau Cawabup, karena sudah diatur undang-undang. Kedua, partai Demokrat melalui proses desk Pilkada sebelumnya telah memutuskan mengusung Cabup, I Nengah Tamba, dan telah berproses dari awal melalui KJM. Ketiga, seluruh jajaran PAC dan Ranting Demokrat se-Kabupaten Jembrana tetap solid dan mendukung Cabup-Cawabup, I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana).
Ketua PAC Demokrat Melaya, I Putu Suastono, mengatakan pernyataan sikap tersebut dipastikan telah mewakili aspirasi seluruh PAC dan Ranting Demokrat se-Kabupaten Jembrana. Termasuk jajaran PAC maupun Ranting Demokrat Kecamatan Jembrana. “Kami sudah hubungi sekretaris maupun teman-teman lain di PAC Demokrat Jembrana, semuanya tetap mendukung Pak Tamba. Persoalan Pak Dwita yang tiba-tiba muncul sebagai bakal Cawabup, bersaing mencari rekomendasi di KJM itu kami pastikan tidak ada komunikasi lewat partai. Semua dukungan tetap ke Pak Tamba,” ucapnya.
Suastono bersama Ketua PAC Demokrat lainnya, mengaku tidak tahu apa latar belakang Dwita sehingga ikut bersaing dengan pasangan Tamba-Patriana untuk mendapat rekomendasi di KJM. Yang jelas, pihaknya memastikan kemunculan Dwita itu tidak sampai memunculkan perpecahan di Demokrat dan semua bersikap keras mendukung Tamba-Patriana. “Pernyataan sikap ini, juga akan segera kami sampaikan ke DPC maupun DPD. Kami pastikan kemunculan Pak Dwita itu, bukan aspirasi partai,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan perebutan rekomendasi paket Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) di Koalisi Jembrana Maju (KJM) terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Perindo dan PKS semakin menghangat. Bukan hanya pasangan I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana) yang serahkan syarat pendaftaran paket Cabup-Cawabup di Sekretariat KJM di DPD II Golkar Jembrana, Selasa (30/6), secara mengejutkan, I Made Prihenjagat, juga datang memenuhi syarat final pendaftaran dengan menggandeng Cawabup, I Putu Dwita, yang notabene politisi Demokrat. *ode
1
Komentar