Enam Staf Dinas PUPR Dirapid Test
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6 orang.
BANGLI, NusaBali
Petugas Dinas Kesehatan Bangli melakukan tracing di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, Rabu (1/7). Petugas melakukan penelusuran setelah salah seorang ASN di Dinas PUPR Perkim Bangli terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 6 pegawai Dinas PUPR Perkim menjalani rapid test. Pegawai yang dirapid test yakni sopir, pengamat, mandor jalan, dan staf di bagian kepegawaian.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan hasil rapid test semuanya non reaktif. Pegawai yang telah menjalani rapid test menjalani karantina mandiri. “Sesuai SOP, yang bersangkutan wajib menjalani karantina,” ungkap Wayan Dirgayusa. Penyemprotan disinfektan di Dinas PUPR Perkim dilakukan secara berkala, baik ada ataupun tidak ada kasus. “Hari ini ada penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor Dinas PUPR Perkim. Masing-masing OPD juga melakukan penyemprotan secara berkala,” imbuhnya.
Ditambahkan, ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini berjualan dan sering mengambil barang dagangan di Pasar Kidul. “ASN ini diketahui positif Covid-19 karena sebagai PDP di RSU Bangli. Yang bersangkutan kini dirawat di RSU Bangli,” terangnya. Informasinya, ASN yang terpapar virus corona ini bertugas sebagai mandor jalan.
Akumulasi positif Covid-19 di Bangli sebanyak 149 kasus. Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6 orang. Pasien sembuh yakni 5 warga Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, Kecamatan Susut. Satu pasien yang sembuh lainnya dari Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani. “Saat ini yang masih dirawat sebanyak 29 orang,” jelas Wayan Dirgayusa. *esa
Petugas Dinas Kesehatan Bangli melakukan tracing di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, Rabu (1/7). Petugas melakukan penelusuran setelah salah seorang ASN di Dinas PUPR Perkim Bangli terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 6 pegawai Dinas PUPR Perkim menjalani rapid test. Pegawai yang dirapid test yakni sopir, pengamat, mandor jalan, dan staf di bagian kepegawaian.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan hasil rapid test semuanya non reaktif. Pegawai yang telah menjalani rapid test menjalani karantina mandiri. “Sesuai SOP, yang bersangkutan wajib menjalani karantina,” ungkap Wayan Dirgayusa. Penyemprotan disinfektan di Dinas PUPR Perkim dilakukan secara berkala, baik ada ataupun tidak ada kasus. “Hari ini ada penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor Dinas PUPR Perkim. Masing-masing OPD juga melakukan penyemprotan secara berkala,” imbuhnya.
Ditambahkan, ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini berjualan dan sering mengambil barang dagangan di Pasar Kidul. “ASN ini diketahui positif Covid-19 karena sebagai PDP di RSU Bangli. Yang bersangkutan kini dirawat di RSU Bangli,” terangnya. Informasinya, ASN yang terpapar virus corona ini bertugas sebagai mandor jalan.
Akumulasi positif Covid-19 di Bangli sebanyak 149 kasus. Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6 orang. Pasien sembuh yakni 5 warga Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, Kecamatan Susut. Satu pasien yang sembuh lainnya dari Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani. “Saat ini yang masih dirawat sebanyak 29 orang,” jelas Wayan Dirgayusa. *esa
1
Komentar